Berita

Hj. Uci Dorong Kesetaraan Gender dalam Perekrutan Tenaga Kerja di Kutai Timur

523
×

Hj. Uci Dorong Kesetaraan Gender dalam Perekrutan Tenaga Kerja di Kutai Timur

Sebarkan artikel ini

Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur, Hj. Uci, S.E., menyoroti kesenjangan dalam perekrutan tenaga kerja perempuan di sektor swasta di wilayah tersebut. Menurutnya, peluang kerja bagi perempuan masih sangat terbatas, meskipun potensi mereka untuk berkontribusi pada perekonomian daerah tidak kalah besar dibandingkan laki-laki.

“Minimnya perekrutan karyawan perempuan di perusahaan-perusahaan swasta di Kutim menjadi perhatian serius. Saya berharap perusahaan memberikan peluang yang setara kepada perempuan untuk terlibat dalam berbagai posisi pekerjaan,” ujar Hj. Uci usai mengikut Rapat Paripurna, Senin (11/11/2024)

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan, kehadiran perempuan di dunia kerja memiliki dampak positif yang signifikan. Selain membantu perusahaan dalam mencapai target bisnisnya, partisipasi perempuan juga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pemberdayaan perempuan, menurutnya, merupakan langkah strategis untuk memperkuat perekonomian lokal.

“Dengan melibatkan lebih banyak perempuan dalam tenaga kerja, perusahaan juga turut mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan perempuan. Hal ini penting untuk menciptakan keseimbangan sosial dan ekonomi di masyarakat,” tambah Hj. Uci.

Ia juga menyebut, pemberdayaan perempuan di sektor swasta harus menjadi salah satu prioritas dalam kebijakan perusahaan. Menurut Hj. Uci, perusahaan dapat memulai dengan menciptakan kebijakan rekrutmen yang inklusif dan memastikan kesempatan yang sama bagi perempuan di berbagai bidang pekerjaan, termasuk posisi strategis.

Selain itu, Hj. Uci berharap perusahaan-perusahaan di Kutai Timur lebih aktif dalam mendukung program-program kesetaraan gender yang diinisiasi pemerintah daerah. Hal ini mencakup pelatihan kerja bagi perempuan, pemberian fasilitas pendukung seperti tempat penitipan anak, dan menciptakan lingkungan kerja yang ramah perempuan.

Hj. Uci mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengatasi hambatan yang dihadapi perempuan dalam dunia kerja. Dengan menciptakan peluang yang lebih adil, ia yakin bahwa perusahaan tidak hanya akan mendapatkan keuntungan ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kutai Timur. (adv)