Berita

Fraksi PIR Soroti Optimalisasi APBD 2025 Demi Kesejahteraan Masyarakat

481
×

Fraksi PIR Soroti Optimalisasi APBD 2025 Demi Kesejahteraan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Novel

SANGATTA – Dalam Rapat Paripurna XX DPRD Kutai Timur, Fraksi Persatuan Indonesia Raya (PIR) menekankan pentingnya pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 secara efektif dan efisien. Pengelolaan ini harus diarahkan untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah sekaligus memastikan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.

Ketua Fraksi PIR menyampaikan harapan agar masukan dan catatan yang disampaikan oleh seluruh fraksi DPRD Kutim dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan anggaran mendatang. “Kami berharap seluruh catatan dan saran yang kami berikan akan menjadi acuan dalam penyusunan anggaran yang lebih baik dan lebih optimal. Ini bukan hanya untuk pemerintah, tetapi demi kesejahteraan seluruh masyarakat Kutai Timur,” ujarnya.

Dalam pandangannya, Fraksi PIR menegaskan bahwa efektivitas penggunaan anggaran jauh lebih penting dibandingkan sekadar besarnya nominal anggaran. Anggaran harus dialokasikan secara bijak untuk program-program prioritas yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Fraksi PIR juga meminta agar pemerintah daerah lebih responsif terhadap kebutuhan strategis pembangunan daerah. Mereka menilai bahwa alokasi anggaran harus fokus pada sektor-sektor yang memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

“Menyusun anggaran bukan sekadar soal angka, tetapi tentang bagaimana angka tersebut diterjemahkan menjadi dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat,” tegas Ketua Fraksi PIR dalam rapat tersebut.

Selain itu, fraksi ini menggarisbawahi perlunya pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan anggaran. Dengan pengelolaan yang akuntabel, mereka yakin anggaran dapat memberikan manfaat yang optimal dan menghindari potensi penyimpangan.

Fraksi PIR berharap pembahasan APBD 2025 dapat berjalan lancar dan menghasilkan kebijakan anggaran yang benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat. “APBD adalah alat untuk membangun masa depan Kutai Timur. Mari kita gunakan dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (adv)