Sangatta, – Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sukses menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan pertama bekerja sama dengan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Universitas Dr. Moestofo Beragama.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Royal Victoria, Kutai Timur, dari Kamis, 10 Juli hingga Jumat, 11 Juli 2025 ini, diikuti puluhan jurnalis dari berbagai media daring yang beroperasi di wilayah Kutim.
Para peserta diuji oleh penguji profesional dari lembaga yang terakreditasi Dewan Pers. Berbagai aspek kompetensi diuji, mulai dari pemahaman kode etik jurnalistik, teknik wawancara, penulisan berita, hingga kemampuan investigasi.
Imran Amir, salah satu peserta UKW jenjang Utama, menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kutai Timur dan seluruh tim penguji yang telah menyukseskan kegiatan UKW ini.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PWRI yang telah memfasilitasi dan menyelenggarakan UKW ini dengan sangat baik dan prosesnya berjalan lancar,”ucapnya
Muhammad Nasir dari Universitas Dr. Moestofo Beragama, yang juga salah satu penguji jenjang Utama, mengumumkan hasil UKW angkatan ke-60 ini. Dari total 34 peserta, 27 orang mengikuti jenjang muda, 3 orang jenjang madya, dan 4 orang jenjang utama.
“Peserta yang hadir hanya 30 orang, peserta tidak hadir 4 orang. Sebanyak 25 peserta dinyatakan kompeten, sedangkan 5 peserta lainnya dinyatakan belum kompeten,” terang Muhammad Nasir.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, ST, saat menutup pelaksanaan UKW dengan menekankan peran strategis media dalam membangun sumber daya manusia (SDM) dan mempromosikan kemajuan daerah.
Ketua DPRD menyatakan bahwa pembangunan SDM adalah tanggung jawab bersama, dan organisasi seperti PWRI memiliki peran besar dalam menciptakan insan pers yang berkualitas.
“Kualitas SDM sangat penting. Media harus mampu menyuarakan kebenaran secara netral, namun tetap ilmiah dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa media harus menjadi sumber informasi yang valid dan referensi terpercaya bagi masyarakat. Selain menyampaikan berita, media juga diharapkan dapat memberikan edukasi dan mencerdaskan bangsa. (*)