SAMARINDA – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dr. H. Almuzzammil Yusuf, M.Si., melakukan roadshow dan silaturahmi politik bersama jajaran Dewan Pengurus Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Kalimantan Timur serta seluruh pengurus DPD PKS kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.
Kunjungan yang berlangsung di Kota Samarinda tersebut menjadi bagian dari agenda nasional PKS untuk memperkuat komunikasi internal, konsolidasi organisasi, dan memberikan penguatan pendidikan politik kepada para kader di daerah.
Dalam kegiatan itu, Almuzzammil Yusuf bertemu langsung dengan para pengurus di tingkat wilayah dan daerah, sekaligus menyampaikan arahan dan pesan strategis dalam rangkaian Pendidikan Politik PKS Kalimantan Timur.
Sekretaris Bapilu DPD PKS Kutai Timur, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, ST, menjelaskan bahwa kehadiran Presiden PKS di Samarinda merupakan bagian dari rangkaian kunjungan ke sejumlah provinsi di Indonesia.
“Yang baru saja kita temui adalah Presiden PKS yang baru terpilih. Kunjungan ke Kalimantan Timur ini menjadi provinsi ke-6 yang beliau datangi dalam rangkaian roadshow dan silaturahmi kebangsaan,” ujar Jimmi saat ditemui awak media.
Jimmi menambahkan bahwa kunjungan ini juga menjadi momentum pertemuan antara Presiden PKS dan Ketua DPW PKS Kalimantan Timur yang baru terpilih, Ardiansyah Sulaiman, yang juga merupakan Bupati Kutai Timur saat ini.
“Kunjungan Pak Almuzzammil Yusuf di Kalimantan Timur membawa pesan pendidikan politik yang sangat penting. Beliau menyampaikan bahwa arah perjuangan PKS adalah menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur yang memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah,” ungkap Jimmi.
Ia juga berharap, seluruh pengurus PKS baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Kaltim, khususnya yang saat ini menduduki jabatan publik, dapat memberikan prestasi nyata dalam bidang meritokrasi dan berbagai sektor lainnya.
“Kami berharap para kader PKS di Kaltim terus menunjukkan kinerja terbaik, baik dalam birokrasi, legislatif, maupun pelayanan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu Presiden Almuzammil dalam sambutannya mengingatkan tentang tiga kekuatan PKS yang diakui oleh partai-partai lain. Yang pertama adalah kader yang militan, struktur yang solid, dan kekuatan sinergi antara pimpinan dan prajuritnya.
Diakui juga bahwa self of belonging kader PKS terhadap partainya sangat tinggi dan trust workingness atau kepercayaan prajurit kepada pimpinannya sangat kuat. “Saya berkonsentrasi pada K2P2, yaitu Kader Kaderisasi dan Pemenangan Pemilu. Bagaimana kemajuan partai bisa dinikmati oleh seluruh kader, karena kader adalah ujung tombak perjuangan partai.”ujarnya.
Almuzammil juga mengingatkan kader bahwa PKS adalah partai Islam Rahmatalil’alamin. Maka untuk menarik perhatian konstituen, kita tak mungkin menjadi partai yang biasa. Kader harus mengejawantahkan makna
“Islam Rahmatalil” dalam kegiatan-kegiatan partai. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi kader PKS untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mengakomodir slogan “PKS adalah partai Islam yang rahmatalil’alamin”. tutupnya
