Wartakutim.com | Sangatta ; Setelah membangun monumen pesawat intai jensi Nomad di kawasan Bukit Pelangi, Lanal Sangatta dalam beberapa hari kedepan akan membangun monumen tank lengkap dengan peluru rudal serta dan jangkar.
Pembangunan monumen tank jenis ampibi ini, akan menambah obyek wisata di Sangatta selain itu semakin meningkatan wawasan masyarakat akan peralatan TNI-AL. Danlanal Sangatta, Danlanal Sangatta Letkol Laut (p) Sigit Santoso menyebutkan pembangunan Monumen Tank (MT) didukung Bupati Isran Noor dan Ketua DPRD Alfian Aswad.
“Sekarang sedang dilakukan pematangan lahan tepatnya depan Kampus STIPER, setelah lahan siap kedua tank bersama kelengkapan lainnya segera diletakan,” ujarnya seraya menyaksikan pengeluaran dua tank dari perut KRI Telik Penyu, Kamis
Danlanal Sigit Santoso berharap, menjelang HUT Kutim ke 14 mendatang, Monumen Tank sudah diresmikan dan bisa menjadi obyek wisata masyarakat. Tak heran, untuk membawa kedua tank, diperlukan sebuah kapal serta puluhan prajurit TNI.
Sigit mengharapkan kehadiran tank-tank ampibi di Kutim semakin meningkatkan semangat warga untuk mengetahui dan mencintai tanah airnya, paling tidak ikut menjaga dan memelihara laut Kutai Timur yang garis pantainya cukup panjang serta terletak di AKLI II.
Diakui selain mendirikan, monumen tank, juga akan dibuat brosur sejarah kedua tank termasuk pengunaannya dalam mengamankan laut Indonesia. Demikian dengan rudal serta jangkar.
“Jika monumen tank berdiri di Kutim, kami sebagai keluarga besar TNI-AL sangat senang dan bangga karena bisa ikut mendarmabantikan diri di Kutim, dan kami berharap kelk semakin banyak warga Kutim terutama generasi muda yang ingin bergabung dengan TNI AL,” beber Danlanal Sigit Santosa.(din)
