Olahraga

Kejurnas Motorcross Di Kutim, Akan Diikuti Croser Internasional Asal Australia

278
×

Kejurnas Motorcross Di Kutim, Akan Diikuti Croser Internasional Asal Australia

Sebarkan artikel ini

Sangatta, WARTAKUTIM.com — Ikatan Motor Indonesia (IMI) Cabang Kutim akan menggelar Kejurnas Motocross Bupati Cup yang akan dilaksanakan dari tanggal 11-12 Oktober di Sircuit permanen Batu Putih. Even ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Kutai Timur (12/10) akan datang

Ketua IMI Kutim Kasmidi Bulang ST mengatakan, kejurnas Motocross ini merupakan seri yang ke 12 , dan even ini pertama kali diadakan di Kutim.

Munurutnya Kutim sudah layak untuk menggelar even motocross bertaraf Nasional Karena Kutim sudah membangung sirkuit permanen bertaraf nasional.

“Sebenarnya agenda ini merupakan agenda DPD IMI Kaltim, yang kemudian ditarik ke Kutim, IMI Kaltim kan tidak punya arena. Di Kaltim hanya Kutim, yang punya. Karena itu Kejurnas ini diadakan di Kutim,”kata Kasmidi Bulang.

Anggota DPRD Kutim dari Fraksi Golkar ini menyebutkan beberapa peserta sudah dipastikan akan ikut dalam kejuaraan ini dan peserta yang mengikuti kejurda ini rata telah memiliki prestasi tingkat nasional serta berada diurutan 1 hingga 15 klasemen motocross tingkat Nasional.

Selain itu, tiap Pengda IMI dari seluruh Indonesia dipastikan akan mengirimkan pesertanya. “Dan yang istimewa, kehadiran croser dari Australia. Kehadiran croser Australia ini merupakan kebanggaan Kutim, sekaligus untuk promosi Kutim keluar negeri. Kami berharap ada pula croser dari negara lain selain Kutim yang hadir, tapi yang pasti untuk luar negeri itu dari Australia,”kata

Kasmidi mengatakan, turnamen kali ini juga sekaligus untuk mengujicoba sirkuit Batu putih milik Pemda Kutim, yang permanen. Lokasi sirkuit terpadu yang menempati areal 28 ha, dirancang IMI Pusat, sehingga kualitasnya memang standar nasional.

“Standar nasional karena memang IMI pusat yang terjun langsung membuatnya. Kami hanya menyiapkan peralatan dan biaya, sedangkan rancangannya semua dari IMI,” katanya.

Kasmidi berharap, ke depan, kejurnas ini menjadi agenda nasional. Sebab sirkuit ini juga sudah permanen, bahkan peddog juga nantinya dibuat permanen. Hanya saja untuk penyedian fasilitas selanjutnya, hingga sempurna jadi sirkuit terpadu dimana ada sirkuit aspal, masih butuh waktu dan dana.

“Saya hanya berharap, dalam dua tahun bisa selesai. Untuk motocross, tak masalah. Yang akan dikerjakan lagi sirkuit aspal. Ini butuh dana yang besar, mudah-mudahan tahun depan bisa direalisasikan,”harap Kasmidi. (ima)