SANGATTA,Wartakutim.com – Akibat ketagihan dengan Games Online, seorang remaja berusia 15 tahun nekat membobol sebuah rumah warga di Gang Sepakat dan mencuri kota amal di salah satu Masjid di desa Sangatta Utara.
AS (15) warga kampung Tator desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), kepergot warga saat sedang melakukan Aksinya membobol , pada Minggu lalu sekira pukul 23.50 wita. dan pemilik rumah saat rumahnya di bobol ada didalam rumah
Kapolres Kutim AKBP Edgar Diponegoro didampingi Kapolsek Sangatta AKP Sumarno dan Ipda Abd Rauf mengatakan, saat ini AS telah ditahan di polsek Sangatta Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatan.
“Pelaku kami amankan pada Minggu malamnya, pelaku diamankan warga setempat dan selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian. Aksi korban, bukan kali pertama, sebelumnya sudah pernah kami amankan dengan tindakan dugaan pencurian,” ungkap Ipda Rauf, Minggu (9/11) lalu
Menurut, pengakuan Pelaku kepada polisi, AS telah 5 kali menjalankan aksinya. Namun baru kali ini remaja yang gemar bermain games online ini kepergok warga saat sedang melakukan pembobolan rumah.
Rauf mengatakan, banyaknya aksi kriminalitas yang melibatkan anak dibawah umur, tak lepas dari minimnya kesadaran para orang tua biologis anak, untuk secara aktif melakukan pengawasan pada pelbagai kegiatan yang dilakukan anak.
“Karnanya, langkah untuk meminimalisir perilaku negatif anak, sepenuhnya tidak bisa hanya diserahkan kepada orang tua instansi, dalam hal ini pihak kepolisian misalnya. Akan tetapi, kesadaran penuh dari para orang tua untuk benar-benar terlibat dalam mendidik, membina, dan mengawasi adalah poin utamanya. Lewat kesadaran dan kepudulian tersebut, anak akan merasa terawasi, tak hanya itu, anak merasa diberikan perhatian oleh para orang tuannya.”jelasnya
