Olahraga

3 Anak Kutim Siap Mengikuti Kejuaran World Memory di China

140
×

3 Anak Kutim Siap Mengikuti Kejuaran World Memory di China

Sebarkan artikel ini
unnamed (2)
Beberapa anak yang akan mewakili Indonesia dalam ajang World Memory Championship ke-23 di China, menemui Asisten Kesra Mugeni untuk meminta dukungan.

Sangatta, WARTAKUTIM.com – Anak-Anak asal Kutai Timur lagi-lagi mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi terkait kemampuan daya mengingat di World Memory Championship ke-23 yang akan berlangsung di Hainan, China. Terpilihnya beberapa orang anak asal Kutim ini, karena sebelumnya telah mengikuti seleksi ketat pada ajang Indonesia Memory Championship yang berlangsung pada 1 November 2014 lalu di Jakarta.

Hal ini tentu saja mengundang decak kagum dan kebanggan yang begitu mendalam dari pemerintah Kabupaten Kutim, dalam hal ini diwakili oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Mugeni. Beberapa peserta didampingi orang tua melakukan kunjungan langsung ke ruang Sungkai Kantor Bupati, tempat dimana Asisten Kesra beraktifitas sehari-hari. Kunjungan berlangsung pada pukul 14.23 Wita, dimana anak-anak disambut senyum ramah Asisten Kesra.

“Hal ini merupakan sebuah kebanggan, karena anak-anak tersebut bukan baru saja hendak mengikuti perlombaan tingkat internasional. Tetapi sudah mengikuti berbagai lomba terkait kemampuan mengingat tersebut, bisa dikatakan anak-anak sudah jago dan sangat disegani oleh lawan-lawan mereka dari negara-negara lain. Saya mewakili Bupati Isran Noor dan seluruh warga Kutim memberikan doa dan dukungan penuh kepada ketiga orang anak yang mewakili Kutim,” terang Mantan Kepala Dinas Sosial ini.

Ada tiga orang anak dari empat peserta yang akan dikirim mewakili Indonesia dalam ajang World Memory Championship 2014, yang akan berlangsung pada 10 – 13 Desember 2014. Yakni Muhammad Dzakiendra, Shafa Annisa Rahmadani, dan Qonita Fitriannisa Riyadie. Mereka semua dalam dampingan langsung dari Ketua Asosiasi Memory Sport Indonesia yakni Yudi Lesmana yang merupakan Grandmaster of Memory World Memory Sport Council.

Qonita Fitriannisa Riyadie mengaku jika pada perlombaan terakhir yang berlangsung di Jakarta, dirinya menyapu habis 10 cabang lomba mengingat dengan menjadi juara I. Mulai pada bidang spoken number, speed number, abstract image dengan capaian juara pertama. Lalu untuk cabang lomba name and face, random words, historic future dates, 15 minute number, 10 minute cards, binary number dirinya berhasil menjadi juara II.

“Alhamdulillah, karena saya berhasil menjadi juara pada Speed Cards pada ajang lomba mengingat yang terakhir dilaksanakan di Jakarta. Maka saya tinggal menyeselaikan raihan juara pada bidang lain yakni 2 diciplin untuk dapat dipenuhi mulai dari 1 hour number dan 1 hour cards, yang mana akan dipertandingkan di China nantinya. Jika berhasil mencapai target yang ditetapkan oleh Memory World Memory Sport Council, maka saya berhak mendapat gelar Grandmaster dalam kemampuan mengingat,” jelas Qonita sembari menunjukkan berbagai raihan juaranya pada Asisten Kesra. (kmf3)