Sangatta, wartakutim.com – Bartambah jumlah anggota dewan dan alat kelengkapan dewan di DPRD Kutai Timur, dipastikan anggaran untuk DPRD ikut membengkak, apalagi jika pelaksanaan pemilihan kepala daerah tidak langsung di laksanakan di DPRD Kutim.
Hal tersebut dikatakan Sekertaris DPRD Kutim Arief Yulianto kepada wartawan saat ditemui diruang kerjanya, belum lama ini. Pihaknya memperkirakan anggaran dewan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 mencapai Rp 60 milliar.
“Kalau kemarin (Tahun 2014) tiga puluh dewan, anggarannya Rp44 milliar. Sedangkan tahun ini anggota dewan jumlahnya ada empat puluh orang, diperkirakan anggaran yang di dibutuhkan sekitar Rp60 M,”katanya kepada wartawan.
Dia menyebutkan anggaran tersebut, diperuntuntukkan untuk biaya reses dan rapat paripurna serta rapat komisi anggota DPRD, selain itu kata mantan kadisperindag Kutim ini, anggaran itu untuk bimtek anggota dewan diluar daerah,perawatan gedung DPRD serta dipersiapkan untuk pelaksanaan pemilukada tidak langsung melalui DPRD.
“Dana itu belum termasuk, belanja tidak langsung (pembayaran gaji PNS). Kalau belanja tidak langsung melekat disana, dibagian keuangan. Nilainya Rp20 M.”katanya.
Namun, lanjutnya Jika anggaran tersebut tidak di setujui atau tidak sesuai dengan usulan, pihaknya akan melakukan efisien anggaran yang tidak termasuk dalam program prioritas.”Kalau dibawah itu (Rp60 milliar) mana yang tidak prioritas kita delate (pangkas) aja”ungkapnya.
