Peristiwa

Karakter Kepemimpinan Bersumber Dari Kebiasaan

272
×

Karakter Kepemimpinan Bersumber Dari Kebiasaan

Sebarkan artikel ini

[Best_Wordpress_Gallery id=”13″ gal_title=”Diskusi Kepemimpinan R. Utoro”]

Sangatta, wartakutim.com – Karakter kepemimpinan R. Utoro, Chief Operating Officer (COO) PT Kaltim Prima Coal (KPC), diakui memiliki pengaruh besar di lingkungan perusahaan. Masalah kecil dan besar, kerap kali berujung di tangan Kepala Teknik Tambang (KTT) terbaik se Indonesia tahun 2012 itu.

Untuk mengupas karakter kepempinan Utoro, Perhimpunan Ahli Pertambangan (PERHAPI) Kutai Timur secara khusus menggelar talk show bertitel ‘Diskusi & Bedah Kepemimpinan R. Utoro’, Senin (8/12) lalu. Acara dipandu oleh Manager Mine Optimization Muhammad Iqbal Muzamil dan Novinda Riski, Specialist Employee Development KPC.

Menurut Utoro, ada tujuh hal mendasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Yakni harus punya nyali atau tidak takut dengan kegagalan. “Jadi pemimpin itu, harus bernyali besar. Kalau tidak punya nyali, akan gampang masuk angin dan ini yang membuat pemimpin kita jadi lembek,” tandas Utoro.

Berikutnya menurut Utoro adalah kompetensi, berjiwa besar dan siap menanggung resiko. Selalu melihat kebawah dan yang terpenting bekerja dengan hati serta dengan mengutamakan prinsip kerja cerdas, kerja keras dan dan ikhlas.

Untuk mencapai kompetensi tersebut, menurut Utoro, harus mencari berbagai referensi untuk meramu model kepemimpinan yang sesuai dengan karakter kita. “Tidak boleh menjadikan hanya satu orang figure sebagai role model pemimpin karena setiap orang mempunya kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kelebihan dan kekuatan dari masing-masing figure inilah yang harus diramu dan diracik,” kata Utoro.

Selain itu yang tidak kalah pentingnya menurut Utoro adalah tersedianya jaringan (networking). Networking penting dalam kepemimpinan untuk memperluas referensi, terutama saat pengambilan keputusan yang sulit.

Utoro secara khusus mengajak anggota PERHAPI agar menyerap sebanyak mungkin model dan karakter kepemimpinan yang telah ada di Indonesia dan dunia. Bahkan menurut dia, termasuk pemimpin yang kontroversial seperti Sadam Husein, Hitler dan lainnya. “Kita perlu belajar dari model kepemimpinan para tokoh-tokoh itu. Yang penting kita buang yang buruknya dan serap yang baiknya,” tandas Utoro.

Diskusi Kepemimpinan R. Utoro dirancang khusus PERHAPI dan rencananya akan dijadikan program regular, menghadirkan berbagai tokoh yang ada di Kutai Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi anggota PERHAPI di Kutai Timur.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.