Wartakutim.com | JAKARTA ; Manajemen Persatuan Sepakbola Kutai Timur (Persikutim) nampaknya tidak main-main dalam menghadapi putaran kedua Divisi Satu Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) yang akan digelar di Jakarta pada beberapa waktu mendatang. Persiapan anak asuh Simon Pablo Elissetche tersebut ditunjukkan dengan kemenangan fantastis pada 2 laga uji coba di Stadion Utama Sangatta. Dimana saat Persikutim mampu menghempaskan KPC Selection dengan skor 2-0, lalu pada pertandingan melawan PSPU Bontang lagi-lagi tim kebanggan warga Kutim ini unggul 1-0 pada beberapa waktu lalu.
Darmawan Manajer Persikutim menyebutkan bahwa pihaknya akan mengevaluasi hasil yang didapatkan oleh skuad Persikutim dalam laga uji coba di Sangatta. Karena bagaimanapun lawan yang dihadapi pada putaran kedua nantinya merupakan lawan-lawan yang tangguh, dan tidak bisa dianggap remeh. Untuk mewujudkan keinginan segenap pihak maupun seluruh pendukung Persikutim, maka pihak manajemen akan melakukan laga uji coba dengan tim-tim besar yang ada di Jakarta.
“Sekarang anak-anak sudah berada di Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan serta akan melakukan laga uji coba dengan tim-tim tangguh. Mulai dari melawan Perseram Raja Ampat, PS AU, PS Villa 2000, serta Legium Supartindo di Stadion Lebak Bulus Jakarta. Ada 21 orang pemain, 4 orang pelatih, 4 orang official dan 2 orang pengurus tim yang diberangkatkan dalam pemusatan pelatihan itu sendiri, dengan harapan agar kemampuan anak-anak beradaptasi cepat tercipta. Sehingga harapan kita untuk menembus Divisi Utama dapat tercapai pada musim depan,” tegas Darmawan.
Skuad Persikutim memang akan digenjot oleh Simon untuk melahap porsi latihan yang lebih berat dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. Hal ini agar permainan Persikutim lebih terlihat berwarna dengan skema idola Pablo yakni 4-3-3. Dirinya tidak akan mengubah skema permainan dan akan tetap mempertahankan skema tersebut untuk digunakan oleh pasukan Singa Mose, baik dalam laga uji coba maupun saat berlangsungnya putaran kedua Divisi Satu BLAI yang akan digelar pada 14 hingga 28 September 2013 mendatang.
“Apapun hasil yang didapatkan oleh anak-anak dalam laga uji coba, merupakan sebuah hal yang penting bagi saya untuk makin memperkuat kemampuan pemain utama dan cadangan yang mengisi lini depan hingga belakang. Dengan begitu kematangan tim akan terbentuk dengan cepat sebelum memasuki laga lanjutan Divisi Satu. Karena yang kita hadapi nanti adalah klub terbaik yang telah keluar dari kompetisi putaran pertama dan delapan puluh persen klub asal papua yang mempunyai bakat-bakat alami. kekurangan ini masih bisa kita diperbaiki sebelum pelaksanaan kompetisi dimulai,” ungkap pelatih asal Chile ini. (kmf3)