WartaKutim.com || Sangatta ; Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan mengirim 11 anggotanya ke Pusat Latihan Keterampilan Tenaga Pemadam Kebakaran (Puslatkar) Cirakas Jakarta.
Menurut kepala UPTD PMK Fauilu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkat kualitas para anggota tenaga PMK. “Dari 75 tenaga yang ada, hanya beberapa orang saja yang mempunyai kemampuan dalam melaksanakan tugasnya dilapangan.” Ujar Failun kepada wartawan saat di temui diruang kerjanya.
Dikatakannya, sebelumnya sudah ada 6 orang tim pemadam yang diberangkatkan untuk mengikuti pelatihan tersebut dan ini merupakan gelombang kedua yang di ikutkan dalam pelatihan itu.
”Gelombang pertama sudah selesai mengikuti pelatihan selama 5 hari. Rencananya gelombang ke dua ada 5 orang yang akan berangkat lagi 28 November 2013 mendatang, guna mengikuti pelatihan yang sama,” sebutnya.
Failu menyebutkan anggotanya memang masih minim keterampilan dalam mengatasi musibah kebakaran. Sehingga keterampilan yang selama ini dilakukan, hanya berdasarkan pengalaman langsung dilapangan dan melalui tayangan video tim rescue dari luar negeri.
“Memang selama 13 tahun berdiri, baru 2013 ini mereka dikirim untuk mengikuti pelatihan. Setelah saya masuk, ini sengaja saya anggarkan khusus supaya, tim PMK benar-benar terlatih,” jelasnya.
Failu mengakui, program pelatihan ini pun akan terus dilanjutkannya tahun depan. Karena masih ada sekitar 10 orang anggota PMK lainnya yang belum pernah mengikuti pelatihan. Dengan begitu diharapkan, anggota PMK yang sudah terlatih ini nantinya bisa siap dalam menghadapi musibah kebakaran dalam kondisi apapun.
“Yang kami berangkatkan ini sementara baru mereka yang sudah berstatus PNS (Pegawai Negeri Sipil). Sedangkan untuk yang TK2D (Tenaga Kerja Kontrak Daerah) masih kami kaji, apakah boleh atau tidak diberangkatkan untuk ikut pelatihan,” papar Failu.
Sementara itu, Muhammad Adam salah satu anggota PMK yang sudah mengikuti pelatihan mengakui, banyak ilmu yang sudah diterimanya selama pelatihan tersebut. Seperti bagaimana teknis pemadaman dalam ruang tertutup dengan menggunakan tabung oksigen, mengenai safety, cara menolong korban yang terjebak, hingga memadamkan kebakaran di area Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).
“Yah alhamdulillah salah satu anggota regu PMK dari Kutim keluar sebagai juara selama pelatihan itu,” sebutnya