Wartakutim.com || Sangatta ; Bupati Kutai timur Isran Noor, berkeinginan membangun Rumah Tahanan (Rutan) kelas I di Kutim (megah) yang menjadi salah satu rutan terbaik dikaltim dan memiliki fasilitas yang memadai.
Rencana Bupati untuk membangun rutan tersebut telah disampaikan langsung ke dinas Pekerjaan Umum beberapa waktu yang lalu, agar segera di realisasikan. dan meminta dinas Pu untuk menyurat ke instansi terkait dalam hal ini Kakanwil kaltim kementian Hukum dan Ham.
Menurut Kepala Dinas PU, Aswandini, pembangunan rutan tersebut, akan menggunakan lahan seluas 20 Hektar. Rencanannya pembangunannya akan ditempatkan di daerah kenyamukan.
Dikatakannya, awalnya pembangunan itu direncanakan di daerah Batoto desa Singa Gembara. Namun daerah tersebut tidak memenuhi syarat karena wilayahnya yang berbukit bukit.
“Kami akan membangunan rutan itu di daerah kenyamukan arah jalan menuju ke pelabuhan. Selain disana kondisi tanahnya sangat rata tidak seperti di Batota, juga sangat mudah diakses nantinya.”Katanya.
Untuk lahannya lanjut Aswandini, saat ini masih menjajaki lahan kosong di daerah kenyamukan. Dan untuk pembebasan lahannya pihak PU telah menyiapkan anggara. Namun Aswandini tidak menyebutkan jumlah anggara yang telah disiapkan untuk pembebasan lahannya.
Lebih lanjut Aswandini manegatakan, jika sudah mendapat persetujuan dari Kakanwil kaltim Kementian Hukum dan Ham.. Pihaknya akan memulai pembangunan rutan itu pada pertengahan tahun 2014 mendatang
“ini kami masih menunggu surat dari balasan Kakanwil kaltim kementian Hukum dan Ham. agar dapat memulai pembanguan rutan itu, jika sudah ada suratnya kami segera mempersiapkannya.” Jelasnya.
“Pinta Pak Isran untuk pembangunan rutan itu, kamar tahan lebih besar dari biasanya, jika selama ini kamar tahan ukurannya hanya 2 X 3 meter, nantinya kami akan membangun menjadi 4 kali 6 meter agar dapat menampung tahanan lebih banyak.selain itu fasilitas untuk tahan akan sangat memadai” Tambahnya.
ada lagi proyek besar, habislah hutan mangrove babat terus