Sangatta – Kawasan Pantai Sekerat terus menerus menjadi pusat pengendalian perang oleh agresor, tak pelak satuan TNI Angkatan Laut melakukan penyerangan dengan membebaskan Pantai Sekerat. Latihan menyergap dan mengalahkan musuh ini dilakukan 24 orang Taruna Akademi Militer Angkatan Laut (AAL) Korps Marinir, Sabtu (9/11) siang tadi.
Latihan yang melibatkan sejumlah kapal dan peralatan perang milik TNI-AL ini diawali dengan dua kali tembakan dari KRI Banjarmasin – 592. Tak berapa lama, dari arah belakang kapal keluar 2 unit BTR dan 2 unit PTR Tank Amphibi membawa Taruna AAL menuju Pantai Sekerat. “Latihan pendaratan yang dilakukan Taruna ALL dinilai berhasil karena semua taruna mampu mengaplikasikan ilmu yang selama ini diperoleh di lingkungan kampus sehingga dalam pelaksanaan di lapangan mendapatkan hasil yang maksimal,” terang Letkol Laut (P) Muhammad Yusup sebagai Komandan Latihan.
Bersama Letkol Mar Budi sebagai Pengawas Latihan, Mayor Laut (P) Agus Sulis sebagai Pasops, Kapten Mar Tan Tahara sebagai Perwira Pendamping, Kapten Mar Imam sebagai Ketua Pendaratan, disebutkan, semua Taruna ALL wajib mengetahui teknik dan strategi dalam peperangan di luat termasuk pendaratan.
Sebagai taruna ALL, Letkil Laut (P) Muhammad Yusup menyebutkan, dalam beberapa tahun kedepan semua peserta latihan yang berjumlah 24 orang akan mempin regunya dalam melaksanakan tugas negara baik kalau terjadi perang maupun selama latihan.
Dalam latihan yang juga dihadiri Pasops Lanal Sangatta Kapten Laut (P) Muhamad Puji Santoso, kemudian Danposal Bengalon Letda Laut (E) Endro Tri Martono dan Paur Hartib Denpomal Letda Laut (PM) Heri Mardianto, semua peserta diwajibkan melakukan kontak antarradio serta sandi baik dengan tim lain maupun pasukan pengintai yang sudah berada digaris terdepan. “Mereka wajib mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dikampus serta melakukan koreksi jika ada kesalahan guna penyempurnaan,” jelas Letkol Laut (P) Muhammad Yusup.(WK-03)