SANGATTA. Bakal bertambahnya anggota DPRD Kutim dari 30 menjadi 40 orang pada 2014 mendatang, membuat perencanaan keuangan untuk DPRD Kutim diperkirakan meningkat. Jika selama ini, Setwan DPRD mendapat alokasi anggaran Rp39 M untuk tahun depan mencapai Rp52 M.
Dana tergolong besar itu, diakui Sekwan Arief Yulianto untuk membiayai semua kegiatan anggota serta pegawai Setwan yang jumlah lebih 100 orang. Arief menyebutkan, selain perlu penambahan gedung untuk masing-masing anggota dewan , juga biaya operasional dan gaji serta tunjangan anggota.
“Penambahan anggota sangat berdampak sekali dengan penyediaan anggaran, karenanya harus dikaji matang dan mendalam,” ungkap mantan Kadis Perdagangan Kutim ini.
Lebih jauh, Arif menambahkan perjalanan dinas setiap anggota dewan hampir terjadi setiap bulan sesuai dengan kegiatan dan tugas yang diemban. Salah satu biaya yang harus disediakan bagi wakil rakyat ini, yakni biaya reses setiap tiga bulan sekali.
Namun, ia tidak membantah biaya perjalanan dinas menempati rangking tertinggi selama ini pasalnya pimpinan dan anggota dewan, biaya perjalanan dinasnya sama dengan bupati dan wakil bupati.
“Perjalanan dinas pimpinan dan anggota dewan besar bahkan hampir mecapai seperempat anggaran, tiada lain karena volumen kegiatan yang tinggi serta standarnya sama dengan kepala daerah,” sebutnya.
Terhadap perjalanan dinas pegawai Setwan, diakuinya terbatas dan berdasarkan standar yang ada termasuk batasan hari dalam setahun. Diakui Arief, tidak semua pegawai mendapatkan biaya perjalanan dinas karena ada aturan yang berlaku yakni Perbup Kutim.
“Terpenting sekarang ini bagaimana dalam tahap awal Setwan bisa mendapat alokasi anggaran yang riil sesuai keadaan anggota tahun depan,” ungkapnya.(WK-03)