SANGATTA – Ditengah maraknya pembangunan badan jalan baik yang ada pemukiman masyarakat maupun tidak ternyata, Pemkab Kutim luput terhadap pembangunan Gang Taruna 3 yang sudah dua tahun tergenang air. Gang yang menghubungkan Gang Taruna dengan Gang Mandiri Jalan Diponegoro ini, menurut keterangan sejumlah warga sudah berkali-kali diusulkan agar mendapat perhatian namun tidak pernah digubris.
Sejumlah warga Gang Taruna 3 kepada wartawan menyebutkan, tergenangnya gang mereka setelah dilakukan peningkatan Gang Taruna dan Mandiri yang diperparah kurangnya baiknya drainase sehingga air tidak mengalir. “Jangankan hujan, di musim panas tetap saja tergenang,” kata seorang pria akrab disapa Bapak Nandi, Senin (25/11).
Keluhan warga Gang Taruna 3 Sangatta Utara ini diakui Ketua RT 10 Alimuddin, bahkan ia menyebutkan, usulan peningkatan Gang Taruna yang dihuni lebih 15 KK itu sudah disampaikan melalui Musrenbang Desa Sangatta Utara, Kecamatan sampai Kabupaten Kutim.
“Ngak tahu juga dimana nyakutnya usulan perbaikan Gang Taruna Tiga itu, kenyatannya ada perbaikan drainase di sekitar Gang Taruna sudah dikerjakan,” terang Alimuddin.
Mengenai biaya peningkatan Gang Taruna, Alimuddin mengaku tidak mengetahui persis namun ia memperkirakan sekitar Rp500 juta. Namun, ia mengakui Gang Taruna 3 dibangun melalui APBD Kutim beberapa tahun lalu.
Alimuddin mengakui, warga Gang itu kerap mengeluh akibat air yang tergenang karena menganggu aktifitas mereka selain itu menjadi sarang nyamuk.
“Jika drainase yang dibangun berfungsi baik tentu tidak menjadikan genangan air, tapi sekarang kondisi gang itu bisa dijadikan kolam ikan pada musim hujan karena kedalamannya mencapai sepinggang orang dewasa,” beber Alimuddin yang dibenarkan Bapak Nandi.(WK-02)