Sangatta. wartakutim.com – Wahyu (27) warga desa Tepian langsat kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur. Kakinya nyaris putus diterkam buaya yang panjangnnya kira kira berukuran 6 meter di sungai meratap desa tepian langsat. Jumat (17/1/2013) pada sekitar pukul 10.00 wita.
Kejadian ini menyebabkan, Fandi (50) ayah wahyu ikut menjadi korban keganasan buaya tersebut, saat hendak menolang anaknya dia pun itu tergigit pada bagian jari tangannya sebelah kanan nyaris putus.. Korban di bawah ke Sangatta untuk rujuk ke RSUD sekitar pukul 10.30 wita.
Berdasarkan informasi dari keluarga korban Jarsoni, korban diterkam buaya saat sedang memasang jaring penangkap ikan di pinggir sungai bersama 6 rekannya dan ayannya. Tanpa disadari buaya tersebut langsung menyerang Wahyu yang menerkap pada bagian paha sebelah kanan. Pada saat itu dia sedang berada dipinggir sungai.
“Kejadiannya begitu cepat, Wahyu nyaris diseret buaya hingga ketengah sungai. Namun beruntung saja ayah korban langsung lompat kesungai untuk menyelamatkan anaknnya.” Kata Jarsoni kepada wartawan dirumah Rumah sakit umum daerah (RSUD) Sangatatt.
“Ketika Wahyu di tolong oleh ayahnya, buaya itu terus merontak, beruntung saja ayah Wahyu menutup mata buaya itu sehingga gigitan buaya tersebut bisa terlepas” Sambungnnya
Hingga sore tadi kedua korban anak dan bapak telah barada di dirumah sakit RSUD Sangatta untuk dilakukan perawatan secara serius.
Berdasarkan pantauan kami di RSUD Sangatta. Wahyu mengalami luka yang cukup parah dan banyak mengeluarkan darah. Sementara ayahnya jari tengah sebelah kanan nyaris putus akibat dari gigitan buaya tersebut. (IA/WK01/GST)
