Sangatta, Wartakutim.com – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kutai Timur menggelar aksi unjukrasa damai di depan kantor DPRD Kutim, selasa (3/6). Mereka menuntut agar legislator bertidak cepat untuk melakukan pembahasan dan pengesahan Raperda RTRW Kutim yang selama ini terus dihambat oleh anggota DPRD Kutim.
Aksi mahasiswa gabungan dari berbagai kampus di sangatta ini, merasa sangat prihatan dan kecewa dengan kinerja DPRD Kutim yang tidak kunjung menyelesaikan pembahasan dan mengsahkan RTRW Kutim. Mereka menganggap DPRD Kutim lambat dan tidak pro rakyat.
Pada aksi itu, tak seorangpun anggota DPRD Kutim yang masuk kantor. Sehingga membuat pengunjukrasa merasa kecewa. Massa menilai anggota dewan pemalas, sering membolos kantor. “Bagaimana mau membahas RTRW kutim dan membuat daerah ini (Kutai Timur) maju. anggota dewan kita malas masuk kantor.” Kata salah seorang pengunjuk rasa dalam orasinya.
Koordinator Lapangang Trisdianto, mengatakan, RTRW harus segera dibahas dan disahkan oleh DPRD kutim. menurutnya, RTRW Kutim adalah urat nadi Kutai Timur untuk melakukan pembangunan. Jika RTRW Kutim tidak segera disahkan dalam waktu dekat ini, maka seluruh pembangunan yang ada dikutim akan jadi terhambat dan merugikan masyarakat kutim.
“Apa yang ditunggu DPRD Kutim, Pokja RTRW Kutim sudah menyelesaikan Drap RTRW itu, ini tinggal dibahas dan disahkan oleh DPRD. Jangan jangan ini sengaja dihambat demi kepentingan anggota dewan tertentu.”Katanya
Usai menggelar orasi didepan kantor DPRD Kutim, Trisdianto masuk kedalam kantor DPRD untuk menemui Ketua DPRD Kutim. Dia berharap ketua DPRD Kutim dapat hadir dikantor dan menemui mahasiswa, untuk memberikan penjelasan terkait keterlambatan pembahasan dan pengesahan RTRW kutim.
“Saat saya telepon Pak Alfian (Ketua DPRD Kutim) katanya dia berada dikantor. Setalah saya cek keruangannya ternyata dia tidak berada ditempat.” Kata Trisdianto saat ditemui di Kantor DPRD Kutim.
Lebih lanjut Trisdianto mengatakan, Ketua DPRD Kutim pembohong. ”hal sekecil saja kami dibohongi oleh ketua dewan. Katanya ada dikantor, namun setelah tiga kali saya cek keruangannya ternyata dia tidak berada ditempat.”Katanya.
Trisdianto menambahkan, dari penusuran yang dilakukan didalam kantor DPRD, tak satupun menemui legislator. “anggota dewan disini semuannya pemalas dan sering bolos kantor. Coba anda lihat sendiri diruangannya. tak satupun yang dari mereka yang hadir hari ini. Dan saya yakin kemarin juga demikian .”ungkapnya.
Wal
