Badung, Wartakutim.com – Ketua Umum Persikutim Ismunandar, mempertanyakan sikap PSSI, yang menetapkan stadion Gelora Samudera Kuta Bali untuk penyelenggaraan kompetisi nasional sekelas Devisi Satu.
Pihaknya menganggap Stadion Gelora Samudera Kuta, sangat tidak layak menyelnggarakan pertandingan sekelas Kompetisi Devisi I PSSI. Apalagi adanya perkelahian antar pemain saat laga Peskutim Konta Perseeden Denpasar, Kamis (19/6), yang menyebabkan penonton masuk hingga kedalam lapangan pertandingan. “Secara
“Yang jelas kalau menggelar pertandingan sekelas Devisi I, penonton bisa masuk kedalam lapangan . mendingan di Sangkulirang saja di gelar pertandingan itu.” Kata Ismunandar Ketika mengunjungi Pemain Persikutim, di Wisma Bima, Sabtu.
Lebih lanjut Ismunandar menambahkan, jika mengacu pada Standar dan statuta PSSI, Stadion Gelora Samudera Kuta tidak masuk Verifikasi untuk menggelar laga Kompetisi Devisi I.
Menurut ataran PSSI, Kata Ismunandar, Untuk penyenggaran Kompetisi Devisi I, stadion yang akan digunakan minimal memiliki lampu dan tertutup, tidak seperti Stadion Gelora Samudera Kuta. meskipun tertutup, namun penonton dengan leluasa bisa memasuki lapangan.
“Inikan kompetisi liga amatir, adalah liga untuk pembinaan. Di atas devisi I sudah masuk propesional. Seharusnya di amatir inilah perang PSSI untuk mulai melakukan pembinaan”Katanya.
Meskipun belum melihat langsung Stadion Gelora Samudera Kuta yang menjadi Homebase Ps. Badung, Namun Ismunandar mengaku sudah mendapat gambaran dari informasi pengurus PSSI Kutim yang berada dibali untuk mendampingi Persikutim.
“tentang kondisi stadion Gelora Samudera. sangat tidak layak untuk dijadikan tempat penyelnggaan Kompotisi sekelas Devisi I ini” ungkapnya.