SANGATTA,wartakutim.com – Kegiatan Safari Ramadhan dilakukan oleh Bupati Isran Noor dan Wakil Bupati Ardiansyah Sulaiman pada Sabtu (5/7) lalu di Masjid Al-Muraqabah di Gg Antasari, Kecamatan Sangatta Utara. Kegiatan yang berlansung tepat pukul 17.00 Wita tersebut merupakan kegiatan terakhir dari berbagai rangkaian kegiatan silaturahmi bupati, dengan masyarakat baik yang berada di pedalaman maupun pesisir Kutim.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati dan Wabup bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), seperti Kajari Sangatta Tety Syam, Sekda Ismunandar, Asisten III Setkab Edward Azran, Kadisdukcapil Murdiansyah, Kapolsek Sangatta AKP Sumarno, Camat Sangatta Utara Didi Herdianysah, Kabagsos Herry Supriyanto dan Kabag Humas Muchtar. Selain itu hadir pula Anggota Komisi X DPR RI Hj. Nor Baiti serta anggota DPRD Kutim Agus Aras yang nampak berbaur bersama masyarakat sekitar lingkungan masjid.
Isran Noor mengajak seluruh lapisan masyarakat di Sangatta Utara untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan fasilitas umum yang telah terbangun. Terlebih lagi Sangatta Utara merupakan kecamatan yang menjadi barometer pembangunan bagi 17 kecamatan lainnya di Kutim. Dengan demikian segala fasilitas publik harus kemudian dijaga, dimana itu bukan semata-mata tugas Pemerintah Kabupaten akan tetapi tugas pihak kecamatan serta warga Sangatta Utara.
“Pembangunan infrastruktur jalan seperti Jl Yos Sudarso dan drainase yang sudah terbangun maupun akan terbangun harus benar-benar dijaga bersama oleh masyarakat. Karena semua itu adalah fasilitas publik yang diambil dari APBD yang bersumber dari uang masyarakat. Untuk itu peran camat dan masyarakat Sangatta Utara, ialah bersama-sama menjaga ketertiban, keteraturan, serta membina dan membiasakan diri untuk menjaga kebersihan lingkungan,” jelas Bupati dihadapan khalayak ramai.
Lebih jauh Isran berharap agar Sangatta Utara menjadi lebih bersih dan cantik, karena wilayahnya menjadi lokasi Ibukota Kabupaten. sembari bercanda namun dengan rasa prihatin, Bupati menilai ada banyak kemajuan di masyarakat. Maksudnya adalah kemajuan teras rumah atau toko hingga ke pinggir jalan. Yang mana bahkan hingga berdiri di atas saluran drainase, untuk itu Camat dihimbau agar menyelesaikan keruwetan yang terjadi. “Jangan dibiarkan hal itu, kalau kita semua menginginkan Sangatta Utara menjadi cantik dan indah. Ini bukan urusan Pemkab, akan tetapi urusan pihak kecamatan dan warga. Camat tidak bisa bekerja sendiri, jika kemudian tidak didukung oleh partisipasi aktif warga. Untuk dapat mewujudkan Sangatta Utara sebagai Ibukota Kabupaten yang dapat dibanggakan oleh semua pihak, maka masyarakat harus berpatisipasi untuk sama-sama menjaga dan memelihara fasilitas publik bersama dengan Camatnya,” ungkap Isran Noor.
Selain melakukan safari ramadhan dan silaturahmi dengan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga memberikan sejumlah bantuan pembangunan baik dibidang keagamaan serta bidang-bidang lainnya. Camat Sangatta Utara sendiri juga memberikan bantuan motor roda tiga kepada warga dilingkungan Masjid Al-Muraqabah. Selanjutnya Bupati dan rombongan melakukan buka puasa bersama masyarakat, yang mana kemudian secara berjamaah melakukan shalat maghrib bersama-sama. (kmf3)