Peristiwa

Halal Bi Halal KKSS Dihadiri Ribuan Warga

150
×

Halal Bi Halal KKSS Dihadiri Ribuan Warga

Sebarkan artikel ini
Acara Halal Bi Halal yang digelar BPD KKSS Kutim begitu semarak. Nampak Ketua BPD KKSS Andi Mappasereng (keempat dari kanan) bersama Asisten Kesra Mugeni (kedua dari kanan) menikmati acara hiburan. (JUNIA/HMS)
 Acara Halal Bi Halal yang digelar BPD KKSS Kutim begitu semarak. Nampak Ketua BPD KKSS Andi Mappasereng (keempat dari kanan) bersama Asisten Kesra Mugeni (kedua dari kanan) menikmati acara hiburan. (JUNIA/HMS)
Acara Halal Bi Halal yang digelar BPD KKSS Kutim begitu semarak. Nampak Ketua BPD KKSS Andi Mappasereng (keempat dari kanan) bersama Asisten Kesra Mugeni (kedua dari kanan) menikmati acara hiburan. (JUNIA/HMS)

Sangatta, Wartakutim.com – Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Kabupaten Kutai Timur menggelar acara halal bi halal dengan seluruh anggotanya, kegiatan yang dihadiri seribuan warga lebih tersebut berlangsung di Gedung Buana Mekar Sangatta Utara, pada Rabu malam (27/8) lalu. Pada kesempatan tersebut hadir berbagai tokoh-tokoh hadir mengikuti acara tersebut, seperti anggota Komisi X DPR RI Hj. Nor Baiti Isran Noor, DPRD Provinsi Kaltim Marsidik, Ketua DPRD Kutim sementara Kasmidi Bulang, H. Agus Aras, Mahyunadi, Asisten I Syafranuddin, hingga Ketua DPD KKSS Andi Mappasereng, serta beberapa tokoh sentral KKSS turut meramaikan suasana.

Dalam kesempatan itu, Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kutim Mugeni didampuk untuk memberikan sambutan mewakili Bupati Isran Noor. Dihadapan seluruh warga dan sesepuh KKSS yang hadir, dirinya menyampaikan salam dari Bupati Isran Noor yang berhalangan hadir karena pada saat bersamaan ada kegiatan diluar kota. “Kegiatan halal bi halal yang dilakukan oleh warga KKSS merupakan kegiatan rutin tiap tahun, namun yang kali ini sangat istimewa. Karena dilakukan dalam bulan Agustus, dengan suasana peringatan HUT RI ke-69 yang masih sangat begitu terasa. Dengan itu mewakili pemerintah daerah, kami mengapresiasi dukungan seluruh warga KKSS, bahkan tadi saya dengar hadir juga warga dari kecamatan Bengalon hingga Teluk Pandan untuk memeriahkan semangat kekeluargaan di organisasi besar ini,” jelas Mugeni.

Lebih jauh diterangkan jika Warga KKSS telah berbuat banyak untuk pembangunan di Kutim, bahkan kemampuan untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan menjadi modal utama bagi anggota KKSS untuk membesarkan organisasi ini. KKSS merupakan sebuah organisasi yang telah didirikan lama yakni berawal pada 12 November 1976 di Jakarta, lalu kemudian terus menyebar hingga ke berbagai daerah di nusantara, termasuk Kutim. Tujuan organisasi ini adalah menciptakan hubungan kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan dan harmonisasi serta mempererat kerjasama di antara anggota-anggotanya dan masyarakat dimana anggota berada. “Beruntunglah anggota KKSS selalu bersatu, sesuai dengan prinsip dasar orang Sulawesi yakni selalu menghormati orang-orang yang lebih tua. Sehingga apa yang dikatakan oleh para sesepuh, menjadi sebuah pijakan dalam menjalankan hidup,” tukas Asisten Kesejahteraan Rakyat.

Adapun Ketua KKSS Kutim Andi Mappasereng menekankan bahwa organisasi yang menyatukan seluruh warga dari 21 kabupaten dan 3 kota di Sulsel yang merantau ke Kutai Timur. Bahkan dirinya menyebutkan jika, KKSS sudah terlibat lama dalam membangun Kutim, sejak jaman Kutim masih bergabung dengan Kutai Induk. Bahkan warga KKSS telah mengambil banyak peranan dalam periode kepemimpinan sejak jaman Awang Faroek Ishak, Mahyudin, hingga Isran Noor. Bahkan secara matematis warga KKSS mencapai 35 persen dari total seluruh penduduk Kutim, maka wajar kemudian peranan anggotanya mampu seiring sejalan dengan program pemerintah dalam membangun daerah.

“Untuk itu kepada seluruh warga dan anggota KKSS, saya meminta untuk terus menjaga stabilitas keamanan di daerah yang telah berjalan dengan baik. Baik itu kepada sesama warga KKSS, serta juga warga Kutim lainnya yang berada di 18 kecamatan baik daerah pedalaman maupun pesisir. Jangan jadikan perbedaan profesi, organisasi, agama, menjadi penghalang dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan diantara seluruh warga. Dengan hal itu, maka kita dapat mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warga. Seperti tema yang dilakukan pada halal bi halal malam ini, yakni menatap masa depan Kutim, dalam bingkai persaudaraan,” ucapnya. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian door prize, serta hiburan rakyat lainnya. (kmf3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.