Sangatta,wartakutim.com – Kepala UPTD Pasar Pasar Sangatta, Pasombaran berharap pendapata Asli Daerah dari Pasar Induk Sangatta (PIS) mengalamai peningkatan untuk tahun 2014 tahun ini.
“Hingga akhir tahun kami berharap mampu meraup penerimaan retribusi pasar sekitar Rp600 juta,” kata sombaran ketika ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Dia menambahkan, nilai tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya. Sombaran menyebutkan pendapatan PIS tahun 2013 mencapai Rp400 juta.
.”Jadi PAD Pasar induk sangatta diprediksi naik meningkat sebesar Rp200 juta dari tahun 2013,”kata Pasombaran.
Menurutnya, peningkatan PAD ini bersumber dari pungutan-pungutan pedagang dengan berbagai jenis jualan, seperti sembako dan pakaian, ikan dan pungutan kegiatan lain yang sah. Pasar Induk Sangatta awalnya terdapat 72 lapak 42 di antaranya diisi pedagang kuliner dadakan atau musiman.
“Sekarang ini sudah ada 300 pedagang terdiri pedagang pakaian, kuliner, sembako dan lainnya, yang berjualan di pasar,”katanya.
Pasombaran optimis meraup PAD sebesar Rp600 juta hingga akhir tahun 2014, karena berdasarkan data, “hingga bulan oktober lalu PAD sudah melebihi angka Rp400 juta. Sehingga dengan sisa waktu november hingga desember itu saya perkirakan akan mencapai angka Rp600 juta.
Diakui, sebenarnya pihaknya tidak ada target sebesar itu, namun setelah berhasil meraup PAD sebesar itu, jajaran UPTD akan bangga. Sebab walaupun pasar induk ini baru berumur dua tahun, namun sudah mampu berkontribusi untuk daerah.
“Usia pasar induk ini kan baru dua tahun sejak diresmikan. Tapi ternyata sudah mampu memberikan kontribusi PAD untuk daerah”katanya.
Untuk mengantisipasi pertumbuhan pasar, Pasombaaan mengatakan pemerintah saat ini melakukan perombakan dan penambahan los dagangan dan diperkirakan akan selesai akhir tahun 2014 ini.
“Kalau penambahan los pedagang ini selesai dibangun, maka tahun depan dipastikan PAD akan meningkat lagi. Sekarang saja sudah banyak pedagang yang antri menunggu los selesai dibangun. Mudah-mudahan semuanya bisa diakomodir,? harap Pasombaran. (ima)
