Kecamatan

Masyarakat Dipedalaman Kutim, Tidak Pernah Menikmati BBM Bersubsidi

210
×

Masyarakat Dipedalaman Kutim, Tidak Pernah Menikmati BBM Bersubsidi

Sebarkan artikel ini
Anton Darmawan
Anggota DPRD kutai Timur Anton Darmawan

SANGATTA, wartakutim.com – Mahalnya harga BBM bersubsidi di wilayah pedalaman kabupaten Kutai timur, bukan hal yang baru lagi. Masyarakat di kecamatan Busang, Long Masengat, Muara Bengkal, Batu Ampar,dan Muara Ancalong, membeli harga BBM bersubsidi dengan harga Rp 12.000 hingga Rp. 15.000 per liternya di tingkat pengecer.

“Masyarakat disana tidak pernah menikmati BBM bersubsidi. Makanya warga sana kalau naik Rp2 ribu hingga Rp5 ribu sudah ndak heran, karena sebelum BBM naik masyarakat sudah terbiasa membeli Rp9 ribu hingga Rp10 ribu,”kata Anggota DPRD kutai Timur Anton Darmawan, Senin (15/12)

Politisi PPP ini Lebih lanjut mengatakan, mahalnya harga BBM bersubsidi di wilayah itu karena minimnya Agen Premium & Minyak Solar (APMS). “hanya ada Satu APMS disana, di kecamatan Muara Bengkal. Satu APMS itu melayani 5 kecamatan mana cukup. Seharusnya masing masing kecamtan memiliki APMS,”ungkapnya.

“Jadi BBM jika datang satu hari langsung habis hari itu juga. Itupun hanya sampai beberapa jam saja BBM habis terjual di APMS. Jadi terkadang motor, mobil dan nelayan tidak kebagian.”tambahnya

Anton mengatakan, beberapa masyarakat di tiap kecamatan sudah pernah mengajukan usulan pembuatan APMS, bahkan pihak Pertamina sudah meninjau beberapa lokasi di wilayah tersebut, namun hingga saat ini belum ada kejelasan untuk pembangunan APMS itu.

“Pernah ada perusahaan milik warga sana untuk mengajukan pembangunan APMS disana dan itu sudah dua kali dicek oleh Pertamina, cuma hingga saat ini belum terealisasi,”katanya.

Dia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dinas terkait yakni dinas Perdagang dan Perindustrin Kutim untuk pembangunan APMS di masing masing kecamatan dan memberikan kemudahan dalam pembangunan APMS tersebut.

“Terkait hal ini, saya sudah sampaikan ke pak Irwanan (kadisperindag Kutim), mudah mudahan mereka juga bisa memback upa, agar masyarakat dapat juga merasakan BBM murah dari pemerintah.”terangnya

Dia berharap pemeintah daerah mau membantu warga yang kesuitan dalam mendapatkan BBM bersubsidi selain itu, pihaknya juga berharap pemkab Kutim mau membangun APMS diwilayah tersebut, agar masyarat di lima kecamatan itu bisa merasakan BBM bersubsidi, seperti masyarakat kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses