Sangatta,wartakutim.com – Ketua DPD KNPI Kutai Timur Nasrudin menyatakan sikap, mendukung penuh perjuangan Gubernur Kalimantan yang menuntut Otonomi Khusus (Otsus) untuk provinsi Kaltim.
Pihaknya juga meminta kepada seluruh pemuda di Kutai Timur untuk mendukung perjuangan Gubernur Awang Farouk Ishak yang memperjuangkan tuntutan ostus.
Nasrudin mengatakan, perjuangan ini bukan merupakan perjuangan pemerintan Provinsi kalimantan timur dan Pemkab Kutim semata. Namun perjuangan ini merupakan perjuangan seluruh masyarakat Kaltim untuk menuntut hak dan keadilan.
“Otonomi khusus harga mati, tidak ada ada pilihan lain. Kaltim harus otonomi khusus, sebab ini menyangkut masalah kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur dan Kutai Timur,”Kata Nasrudin
Dia menambahkan, pihaknya bersama pemuda dan Organisasi Kepemudaa(OKP) yang bernaung dibawah KNPI Kutim siap mengawal perjuang pemberlakuan status otonomi khusus Provinsi Kalimantan Timur hingga ke pusat.
“OKP yang ada di KNPI Kutim, ada 64 OKP. Semua nanti elemen pemuda OKP OKP dibawah KNPI Kutim kita satukan dan meminta pandangan nya terkait dengan otsus ini, bagaimana perjuangan kita nanti kedepannya,”ungkapnya.
Menurut Nasrudin, perjuang ini wajib dilakukan bersama sama, sebab perjuang ini bukanlah perjuangan pempro dan pemkab semata, namun perjuangan ini adalah murni perjuangan dari seluruh eleman masyarakat di Kaltim.
“Saya akan berkoordinasi dengan pemkab Kutim untuk perjuangan ini, agar kita bersama sama bisa berjalan memperjuangkan ini. katanya
“Pergerakan ini harus dibangun penuh kebersamaan,baik pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat. Kalau kita jalan sendiri sendiri tidak mungkin bisa. Kita harus kompak atau bersatu untuk mengawal perjuang ini demi kesejateraan masyarakat Kutai Timur dan Kalimantan Timur pada umumnya,”imbunya.
Pergerakan untuk menuntut otsus ini, kata Nasrudin, pihak akan di koordinasi dengan DPD KNPI Kalimantan Timur. “Untuk kegiatan hari ini, (deklarisi untuk otonomi Khusus) kami akan segera melaporkan ke DPD KNPI Kaltim, dan pergerakan selanjutnya kami tetap akan melaporkannya kegiatan kami di Kutim ke DPD Provinsi,”tutupnya