
Sangatta,wartakutim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, terus mengembangkan produk berbasis pertanian dan perkebunan sebagai sektor andalan setelah sektor pertambangan.
Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal Daerah (BPTSP-PMD) Kutim, menargetkan untuk menggali berbagai potensi unggulan lain selain produk unggulan yang telah ada. Yakni dengan bersatu padu dengan seluruh elemen, baik itu pemerintah, pihak swasta, serta masyarakat sendiri sebagai objek pembangunan.
“Kita bisa melihat berbagai daerah di Indonesia yang secara kasat mata tidak memiliki sumber daya alam, tetapi mereka mampu mengangkat derajat hidupnya dengan menguatkan dan menggiatkan kemampuan sumber daya manusia untuk menjadikan kekuatan terbesar dalam meningkatkan pemasukan bagi daerah. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana masyarakat di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY, red) yang mengandalkan sektor pariwisata maupun kerajinan tradisional sebagai salah-satu produk andalan,” jelas Kepala Bidang Promosi dan Kerjasama BPTSP-PMD Eko Cipto Pratomo
Lebih jauh Eko menerangkan bahwa Kutim sebagai sebuah kabupaten yang memiliki sumber daya alam berlimpah sebagai modal dasar, sudah barang tentu dilirik oleh para investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dia menambahkan, sekarang ini yang menjadi tantangan utama adalah menguatkan kemampuan sumber daya manusia, untuk mampu mengelola dan menggerakkan industri kreatif. Dengan demikian masyarakat pedalaman dan pesisir selain mampu menggerakkan perekonomian dalam bidang pertambangan, perekebunan, juga mampu menangkap peluang pada sektor industri jasa dan pariwisata, serta ekonomi kreatif.
“Adapun peran dinas-dinas maupun badan yang terlibat dalam pameran yang diikuti maupun dilaksanakan oleh BPTSP-PMD, harus menekankan pada promosi yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Agar keinginan untuk menangkap peluang mampu dioptimalkan, sehingga investor tidak kebingungan untuk menentukan sektor mana yang akan mereka tuju.”katany
Meskipun selama ini Lanjutnya, untuk ajang pameran baik yang dilaksanakan di daerah maupun nasional, Kutim mampu tampil dengan baik dan menjuarai berbagai event pameran.
“Ada hal yang perlu kita tangkap sebagai kekurangan, yakni kemampuan dinas maupun badan untuk menampilkan ciri khas keunggulan produk yang dipamerkan. Sehingga kedepan tidak lagi ditemukan suatu instansi menampilkan produk yang bukan tupoksinya, tetapi bangga mengahasilkan produk yang benar-benar menjadi fokus kegiatan mereka,” terang pria yang berpenampilan modis ini. (hms5)
Leave a Reply