WartaKutim.Com…Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kutai Timur telah membuka 59 perpustakaan desa di 18 Kecamatan. Hal ini dikemukan langsung oleh Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kutai Timur Budi Santoso. Senin 04/5/2015.
“Hingga akhir tahun 2014 lalu 59 perpustakaan Desa telah dibuka di 18 Kecamatan dan dilengkapi dengan ratusan buku-buku berbagai judul”. Ucapnya
Dijelaskannya, pembangunan perpustakaan di 18 kecamatan sepenuhnya didukung dana Dekonsentrasi yang bersumber dari APBN mulai dari tahun anggaran 2008 tahun lalu.
“Sebanyak 17 dari 18 Perpustakaan yang dibangun menggunakan dana dekonstrasi APBN, sedangkan perpustakaan di satu kecamatan didanai APBD Kabupaten Kutai Timur tahun anggaran 2013,” katanya.
Sementara dana dekonstrasi APBN juga untuk pembangunan perpustakaan di desa-desa saat saat ini baru ada 67 perpustakaan tapi hanya 59 desa di 10 kecamatan sekabupaten Kutai Timur. Perpustakaan yang aktif di 10 kecamatan itu meliputi kecamatan Sangatta Utara 4 dari 5 perpustakaan desa, kecamatan Sangatta Selatan di empat dari 5 desa.
“Kecamatan Bengalon ada tiga perpustakaan dari empat desa, Rantau Pulung hanya 2 perpustakaan dari 8 desa. Sangkulirang 2 perpustakaan dari 15 desa, Kaubun 1 perpustakaan dari 8 desa. Karangan enam desa 1 perpustakaan, Sandaran 7 desa tapi hanya 1 perpustakaan,Kongbeng 7 desa perpustakaan 4, Muara Wahau 10 desa ada 2 perpustakaan, Telen 7 desa, 4 perpustakaan, Muara Ancalong 7 desa 7 perpustakaan. Muara Bengkal 7 desa 5 perpustakaan,Long Masengat 8 desa 5 perpustakaan, Batu Ampar 6 desa 5 perpustakaan, Busang 6 desa 4 perpustakaan”. Pungkasnya (*/Wk)