Sangatta,WARTAKUTIM.com – Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko, meminta para orang tua dan pihak terkait untuk lebih memperketat pengawasan terhadap anak-anak.
Menurutnya langkah tersebut bertujuan untuk mengantisipasi munculnya aksi kriminalitas yang melibatkan para remaja atau Anak Baru Gede (ABG), baik sebagai korban maupun yang nekat bertindak menjadi pelaku kejahatan. Potensi kenakalan remaja dinilai sangat tinggi, mengingat kasus-kasus belakangan ini condong dilakukan para remaja, termasuk kasus curanmor maupun penganiyayaan yang dilakukan oleh anak dibawah umur di Kabupaten Kutai Timur.
“Mengingat aksi kriminalitas yang timbul belakangan ini, seperti curanmor maupun penganiyayaan, cenderung rata-rata dilakukan oleh para remaja. Selaku aparat hukum, sebaiknya tak henti-henti meningkatkan pengawasan, termasuk para orang tua. Terutama pada malam hari, awasilah gerak-gerik mereka yang berpotensi melakukan berbagai tindakan kriminal”.Pesan Kapolres Kutim
Tak hanya itu, peran serta pemerintah, dan masyarakat dinilainya secara otomatis turut membantu mengurangi potensi kenakalan remaja. Dimana aparat Kepolisian pun diklaim sudah cukup rutin mensosialisasikan himbauan terhadap pencegahan potensi kenakalan remaja mulai dari pihak sekolah hingga para orang tua.
“Sejauh ini Kepolisian sudah berupaya dengan mensosialisasikan masalah ini, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Sekedar diketahui, remaja bukanlah menjadi titik rawan sebagai pelaku kriminalitas. Hanya saja dari sana lah berpotensi lahirnya aksi kriminalitas, makanya harus sering diberlakukan pengawasan yang ketat,” pungkas dia. (bnr)
Berita Terkait :