Sangatta,WARTAKUTIM.com -. Meskipun pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah menutup tempat lokalisasi kampung kajang (K2), Namun aktifitas pada malam hari di lokasi itu masih tetap berjalan. kini, eks K2, kembali lagi mulai ramai dengan keberadaan cafe.-cafe
Hal ini, membuat banyak masyarakat menduga kalau tempat itu kembali terjadi traksaksi seks secara sembunyi-sembunyi. Tetapi berdasarkan hasil pantauan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kutim, di lokasi prostitusi Kampung Kajang saat ini sudah tidak terlihat lagi aktifitas pelayanan Pekerja Seks Komersial (PSK) terhadap hidung belang.
”Kita sering pantau lokasi Kampung Kajang. Hasilnya, nihil dan sudah tidak ada lagi kegiatan prostitusi. Bahkan saat ini sudah tidak ada bilik-bilik lagi. Jadi semuanya sudah aman dan sesuai dengan keinginan kita,”terang Kasatpol PP Rijali Hadi didampingi Kepala Bidang Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat Umum (Tantritbum) Suharman.
Cono panggilan Akrab Suharman mengakui, dilokasi itu, saat ini berdiri beberapa cafe. Berdasarkan catatan Satpol PP, sedikitnya ada tujuh cafe yang menghiasi Kampung Kajang. Namun pihaknya berani menjamin, jika dilokasi itu, tidak adalagi jajanan seks.
“Setahu saya ada 7 semuanya. Tetapi walaupun demikian, aktifitas disana sudah tidak rame lagi seperti dulu. Sudah sunyi sekali. “Sambung Cono.
Pihaknya memastikan, tidak akan ada lagi praktek prostitusi di lokasi itu. Menurutnya, potensi untuk menjurus ke arah prostitusi sudah tidak terlihat. “Itu hasil pemantauan kita,”tegasnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, pihaknya juga tidak menutup mata. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah, bukanya kembali traksaksi seks komersial, dengan menempatkan dua personil dilokasi eks Prostitusi Kampung Kajang setiap malamnya secara bergantian.
”Ya sedia payung sebelum hujan. Kita tetap jaga-jaga disana. Jangan samapi kita lalai dan apa yang tidak kita inginkan terjadi. Mungkin kegiatan prostitusi sudah tidak ada lagi, tetapi ketentraman lainnya kan juga perlu dijaga-jaga,”katanya.
(IKw)