Sekelompok terories berupaya menggagalkan acara pembukan Pekan seni budaya yang digelar DPD KNPI Kutim di lapangan Taman Bersemi (Lap. STQ Sangatta Utara) , Rabu (10/6) lalu.
Kelompok bersenjata itu, menyandera salah seorang anggota dancer yang baru saja tampil diatas panggung. Beliau menodongkan pistol ke kepala dancer itu. Sambil menodongkan pistol kelompok pengacau itu meneriakkan agar konteks batu akik yang diadakan DPD KPNI kutim, memanangkan batu asal daerah kelompok teroris itu.
“Tidak ada yang bisa ikut konteks ini, batu kecubung air harus menang.”teriak kelompok tersebut, sambil menodongkan pistok ke kepala denser.
Selain menyandera salah seorang dancer, kelompok teroris yang berjumlah 3 orang itu,kekasih dancer yang berupaya menyelamatkannya ditembak hingga tewas.
Tidak lama berselang, personil Radzone AirSoft Community Sangatta, mengepung kelompok pengacau itu, pimpinan RACS Faizal Xover, meminta kepada kelompok pengacau untuk melepaskan sandera, namun seruan itu tidak di indahkan oleh pengacau tersebut.
Disaat bersamaan, salah seorang RACS melepaskan tembakan kearah penyandera, dengan bidikan yang tetap, penyandera berhasil dilumpuhkan dengan ditembak pada bagian kepala, penyandera pun tewas ditempat, dencer yang disandera langsung menyelamatkan diri.
Adengan terbut hanya salah sebuah simulasi pembebasan sandera. Adegan ini sebagai bagian dari salah satu kegiatan acara pembukaan pekan seni budaya DPD KNPI Kutim.