WartaKutim.Com…Belum cukup satu tahun pemasangan median jalan atau pembatas jalur pada ruas jalan yosudarso, tepatnya di Kota Sangatta. Kali ini Pemkab Kutim kembali membongkar dan memasang median permanen di lokasi yang sama. Pemasangan median jalan secara permanen itu sudah dimulai dikerjakan semenjak beberapa seminggu terakhir.
Dengan adanya bongkar pasang median di jalur utama arus lalulintas Kota Sangatta , turut mendapatkan sorotan dari kalangan masyarakat. Bahkan, sejumlah masyarakat menilai, dengan pemasangan kembali media jalan tersebut, malah terkesan adanya proyek akal-akalan yang dilakukan pemkab Kutim.
“Kita menduga, pembangunan median baru itu, hanya akal-akalan pemkab Kutim saja. Usai dibongkar kemudian dibuat baru kembali. Padahal median yang lama masih layak untuk dimanfaatkan. Ini yang kita tidak mengerti dengan pemerintahan saat ini”. tegas febri, yang ngakunya warga Sangatta Utara, Minggu (14/6).
Meski sempat menghiasi keindahan kota serta sebagai pembatas jalur lalulintas pada ruas jalan tersebut, namun ketika memasuki awal bulan juni ini pemerintah malah membongkar median jalan tersebut.
“Kenapa malah dibongkar kalau ada rencana untuk membangun median jalan kembali, ini salah satu bentuk pemborosan keuangan daerah. Hal seperti ini yang sangat menghambat percepatan pembagunan disuatu daerah”. Katanya
Menurutnya, Bongkar pasang median jalan itu, hanya akal-akalan pemerintahan kutim saja. “Kenapa sebelum dilakukan pembangunan median jalan, tidak direncanakan dengan matang . Sehingga pembangunan yang ada tidak sekedar mengada-ngada. Begitu juga, dana pembangunan median bisa dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat”. jelasnya. (bnr)