Berita PilihanPeristiwa

Rumah Milik Pegawai Protokol Pemkab Kutim, Musnah Terbakar

140
×

Rumah Milik Pegawai Protokol Pemkab Kutim, Musnah Terbakar

Sebarkan artikel ini
Pemadam kebakaran dari KPC berupaya memadamkan api
Pemadam kebakaran dari KPC berupaya memadamkan api
Pemadam kebakaran dari KPC berupaya memadamkan api

Sangatta,WARTAKUTIM.com – Si jago merah kembali beraksi. Kali ini kebakaran terjadi kawasan perumahan Pt. Kaltim Prima Cool, tepatnya Lembah Jalan Bingkirai L59 RT 33 desa Swargaba Bara Sangatta, Kamis (30/7).

Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 wita, api diduga berasal dari Kosleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.

“Api berasal dari bagian ruang tengah. tepatnya dibelakan kulkas saya, kebetulan pada kejadian itu saya bersama istri dan anak saya berada didalam rumah.”Kata pemilik rumah H. Usman saat ditemui dilokasi kebakaran.

“Saat kejadian itu saya berupaya memadamkan api, tetapi upaya saya gagal karena api semakin membesar dan sulit untuk dipadamkan. Melihat api sudah membesar, saya langsung menyelamatkan diri keluar rumah bersama istri dan anak saya,”sambung ayah Fitri (33) Protokal pemkab Kutai Timur ini.

Rumah yang terbuat dari material kayu ini, sehingga api dengan mudah membakar seluruh bagian rumah, beruntung pada kejadian rumah disekitarnya tidak ikut terbakar. Kebakaran itu, menyita perhatian warga.

“beruntung kami segera melakukan pencegahan dengan menyiram rumah disekitarnya agar tidak merembek rumah lainnya,”ujar Kepala UPTD Kebakaran Pailu, kepada warta Kutim.

Menurut Pailu, dalam peristiwa itu, sebanyak 6 armada PMK dari Pemkab Kutim dan 2 armada pemadam kebakaran dari Pt. KPC diterjunkan untuk memadamkan apa. Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam.

“Kekabakaran ini kami di bantu dari KPC untuk memadamkan api. Api baru bisa kami jinakkan sekitar 45 menit kemudian,”katanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.