Sangatta, WARTAKUTIM.com – Akibat dari cuaca panas yang berkepanjangan, menjadikan salah satu pemuci terjadinya kebakaran hutan termasuk pembakaran yang dilakukan masyarakat sendiri, Kodim tidak akan berpangku tangan. Komandan Kodim 0909 Sangatta Letkol Inf Ibnu Hudaya mengatakan, ada kegiatan yang bersifat tertutup melibatkan Danlanal, Polres dan Kesbangpol seperti intelejen, selanjutnya kegiatan yang bersifat terbuka kami tinggal menunggu dukungan dan arahan dari Pemkab Kutim.
“Mulai dari pertengahan Bulan Agustus kami telah melakukan monitoring titik-titik api dari satelit Aqua Noah 18. Alhamdulilah dari monitor itu pada area Kutim tidak terlihat titik api yang cukup signifikan. Hal ini berbeda jauh dengan titik api terlihat pada Kabupaten Paser, Berau dan Kubar, namun kita tidak boleh lenggah, secara kuatitas kecil berdasarkan laporan rekan-rekan dilapangan tetap masih ada titik api dalam kuantitas kecil, mengingat satelit tidak dapat termonitor titik api kecll itu,” jelasnya.
Kodim 0909/SGT sudah menggerakkan seluruh Danramil dan Babinsa untuk terus memantau dan membantu memadamkan titik api. Terkait informasi yang ada diharapkan kepada Bupati agar ada penekanan dan peraturan yang dikeluarkan, kepada masyarakat yang melakukan pembakaran lahan. “Agar kami dapat melakukan tindakan, teruntuk Dinas terkait Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) diharapkan terus saling berkoordinasi jikalau tiba-tiba muncul api besar. Ini bisa sewaktu-waktu terjadi mengingat alur angin kencang, contohnya saja pada Selasa (29/9) siang kemarin di sekitar area Komplek Perkantoran Bukit Pelangi,” tegasnya. (SHD)