Suharman atau yang akrab dipanggil cono ini lebih lanjut menambahkan, tujuan diadakan penertiban itu, untuk mengamankan aset pemerinta daerah yang berada di kantor setkab Kutim.
“Kita ingin tertibkan kantor ini (setkab), Kantor ini jangan seperti pasar. Selain ini baru baru ini ada aksi terosris yang terjadi di Ibukota Jakarta. Ini harus di antisivasi sejak dini, disini saya hanya ingin melakukan pencegahan, jadi perlu diketahui siapa saya yang telah berkunjung di kantor ini”terangnya.
Dikatakannya, untuk awak media, kebijakan tersebut hanya dibelakukan pada hari itu juga,selanjutnya wartawan bebas meliput tanpa harus menyerahkan KTP di petugas.”untuk wartawan, hanya hari ini diberlakukan dan saya berharap teman teman wartawan memberikan contoh kepada para tamu atau pengunjung.
Dia menambahkan, kebijakan itu akan terus berlanjut dan tidak hari itu juga kebijakan tersebut diberlakukan. Selain itu kata dia, pihaknya telah meminta kepada Asissten dan kepala BKD Kutim, agarPNS di bekali dengan ID Card.
“saya juga sudah sampaikan kepada seluruh Asissten, khusus staf staf yang ada di kantor ini, menggunakan identitas, seperti seragam atau ID Card.”katanya..
Menurut Cono banyak PNS Setkab yang saat datang kekantor menggunakan pakaian biasa.”PNS harusnya memberi contoh kepada masyarakat,”katanya
Kembali Ke Halaman 1