Sangatta,wartakutim.com – Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kutai Timur, terus mendorong program pembangunan kampung Pesisir. Meskipun program ini sudah dicanangkan sejak beberapa tahun lalu, Pihaknya yakin program ini akan direalisasikan dibawah kepemimpinan Ismunandar-Kasmidi Bulang.
Kepala dinas Disnakertrans Kutim, H. Abdullah Fauzie mengatakan, dengan masuknya program tersebut dalam pembahasan forum SKPD yang belum lama ini gelar, pihaknya yakin Perencanaan akan berjalan dengan muda bila didukung sembilan SKPD di Lingkungan pemkab Kutim.
Baca Juga : Program Trasmigrasi Pesisir, Tidak Ada Kejelasan
“Upaya program transmigrasi pesisir bagi nelayan merupakan dapur pacu dalam menggerakkan ekonomi secara lokal, regional, maupun nasional,” katanya
Dia menembahkan, pembangunan kampung pesisir merupakan solusi untuk menggerakkan roda perekonomian nelayan secara berkelanjutan. Selain itu kata dia, pembangunan perkampungan pesisir merupakan jalan alternatif untuk menyatukan program pemkab, pusat dan program kementerian.
“Kita punya rancangan perencanaan program, tinggal bagaimana mepresentasikan kepada SKPD yang lainnya,” katanya.
Menurutnya, kondisi areal lahan yang diperuntukkan bagi transmigran hampir sudah tidak ada lagi, kebanyakan lahan tersebut masuk dalam konsesi perusahaan pertambangan maupun perusahaan perkebunan di Kutim.
Selain kata dia, program tersebut telah di kaji melalui study kelayakan yang melibatkan pihak akedemisi, juga presentasi program tersebut sudah dibahas jauh sebelumnya.“Kita punya rancangan perencanaan program, tinggal bagaimana mepresentasikan kepada SKPD yang lainnya,” katanya.
“Hanya saja waktu itu, terkendala oleh faktor perubahan struktur pimpinan di Dinas Perikanan dan Kelautan. Dan hingga kini juga peralihan kewenagan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kutim ke Pemprov Kaltim,” tutupnya (*/wal)