SANGATTA,wartakutim.com – Warga yang bermukim di eks. Lokalisasi Kampung Kajang menilai, pemerintah Kabupaten Timur masih tebang pilih dalam menutup tempat lokalisasi di Kutim. Hal tersebut dengan tutupnya lokalisasi di eks lokalisasi kampung kajang tidak diikuti dengan penutupan tempat lokalisasi di daerah lain yang ada di Kutim.
Menurut salah seorang warga Eks kampung Kajang Tamir, untuk memberantas tempat lokalisasi di Kutim, tidak hanya dilakukan di kampung kajang, namun semua tempat lokalisasi yang ada di kutim wajib untuk ditutup. ”Semua tempat prostitusi wajib diberantas seperti halnya di Kampung Kajang. Biar adil,”ujar Tamir
Begitu halnya juga dengan Tempat Hiburan Malam. kata dia, Jika THM berupa tempat karaoke di eks Lokalisasi Kampung Kajang diminta ditutup,maka seluruh THM yang tersebar di Kutim wajib ditutup.”Harus ada aturan yang jelas. Jadi tutup semua tempat karaoke,”katanya
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang berjanji akan menutup semua tempat lokalisasi yang ada di Kutim tanpa terkecuali sedikitpun.”Itu janji saya. (tutup semua lokalisasi,red),”katanya.
Apalagi lanjutnya, prostitusi yang beroperasi dijalan-jalan. Saat ini setahunya, aktifitas prostitusi dijalan melebihi aktifitas prostitusi Kampung Kajang sebelumnya. Karena ini sudah terang-terangan tanpa ada tempat untuk ‘menjual diri’.Akibatnya, tak sedikit masyarakat Kutim yang terkena penyakit HIV/AIDS. Untuk itu, perlu kiranya ditertibkan seluruhnya. Namun tentunya, hal itu perlu tahapan. Karena harus satu persatu diselesaikan.
”Yang dijalan itu lebih parah lagi. Sampai pamer-pamer. Jadi lebih kelihatan. Ini tentunya sangat berbahaya lagi. Jadi itu semua akan kita tertibkan. Itu janji saya,”tegasnya.
Sementara itu, Assisten empat Mugeni juga menegaskan jika pihaknya akan menutup semua tempat lokalisasi ataupun tempat yang berbau prostitusi. Karena ini akan menjadi momok buruk bagi Kutim. Jadi, dirinya menjamin dalam waktu dekat akan bebas dari kegiatan prostitusi.”Penutupan dilokasi lainnya akan dilaksanakan juga. Seperti di Wahau dan Bengalon. Kita akan cari juga yang ada diluar-luar Kampung Kajang,”kata Mugeni (*/wal)
DiSurabaya(Dolly) yg tempatnya sudah tingkat Internasional aja bisa ditutup,masa yg tempat gurem2 ini g bisa nutup
Kepada suara kutim yg terhormat saya setuju se mua komples ditutup tapi jangan hanya berita murahan di angkat,tolong di angkat masalah kasus korupsi,ilegal loging termasuk kebijakan pejabat di kutim ini.