Sangatta,wartakutim.com – Kubu Fraksi Partai Demokrat DPRD Kutai Timur, menilai tidak Kuorumnya saat rapat paripurna penetapan dan pengangkatan Yulianus Palangiran, sebagai wakil ketua DPRD Kutim,Kamis kemarin, bagian dari dinamika politik
“Tentu apa yang terjadi pada hari ini, merupakan bagian dari dinamika politik. Kami dari Demokrat juga menghormati apa yang terjadi pada hari ini. Kami yakin juga proses sidang hari ini, keputusan tidak diambil mana kala tidak sesuai ketentuan Tatib,”ujar Harpandi sebagai juru bicara dari Fraksi Demokrat Kutim, yang disampaikan dalam rapat paripurna, kemarin.
(Baca : Dihadiri 15 Anggota Dewan, Paripurna Penetapan Dan Pengangkatan Yulianus Di Tunda)
Meskipun bernada kecewa, namun pihaknya tetep menerima keputusan hasil rapat paripurna yang di tunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Kami memohon kepada Banmus (Badan Musyawara), pada bulan Mei nanti, agenda rapat paripurna penetapan dan pengangkatan Yulianus Palangiran, sebagai wakil ketua DPRD Kutim,bisa diangendakan,”pintanya.
Lebih Jauh Harpandi memohon kepada seluru fraksi yang tidak hadir dalam rapat paripurna tersebut berkenang membuka pintu komunikasi, agar pelaksanaan lanjutan sidang paripurna berikutnya bisa berjalan dengan lancar tanpa ada drama politik di DPRD Kutim.
“Kami memohon, ketua partai atau ketua fraksi untuk menerima kami dari partai Demokrat membangun komunikasi,”ujarnya.
Harpandi mengakui, tidak merasa sakit hati dengan tidak hadirnya sebagai anggota DPRD pada rapat paripurna tersebut. Pihaknya berharap dengan terjalinnya komunikasi dengan ketua partai dan ketua fraksi nanti, proses rapat paripurna dapat dilanjutkan tanpa anda kendala.