Wabup Apresiasi Prestasi RCSC Sangatta di Negeri Jiran

SANGATTA, wartakutim.com – Prestasi yang didapatkan oleh anak-anak Remote Control Speedboat Club (RCSC) Sangatta mendapatkan apresiasi luar biasa oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang. Hal ini bukan tanpa sebab, karena dalam kejuaraan kelas internasional bertajuk Serawak International Remote Control Boat (SIRCB) 2016. Beberapa atlet RC boat asal Kutim mampu menggondol piala, pada ajang yang diikuti oleh atlet RC boat asal Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Singapura, hingga Australia tersebut.

Kasmidi Bulang menyebutkan bahwa prestasi anak-anak yang tergabung dalam RCSC patut di apresiasi dengan luar biasa. Karena mereka yang tergabung dalam Mahakam RC Boat Kaltim untuk mewakili Indonesia pada perlombaan kelas internasional, mampu menunjukkan kelasnya sebagai atlet potensial untuk olah raga seperti ini. Keikutsertaan mereka pada ajang tersebut patut di acungi jempol, karena Kutim membutuhkan anak-anak yang mampu berprestasi dan membawa nama harum bagi daerah ini.

“Dari laporan yang saya dengar, atlet RC boat asal Kutim mampu menggondol juara I untuk kelas Local Engine, juara II Mono Hull 26-28 cc, juara II Mono Hull 29-31 cc, juara II Catamaran 29-31 cc. Ini buah kerja keras anak-anak atas ketekunan mereka berlatih dan terus mengembangkan diri, serta mau menggali berbagai macam informasi atas perkembangan RC. Bangga kita sebagai orang Kutim, dapat membuat prestasi di ajang kelas internasional,” ungkap Wabup yang merupakan Ketua RCSC Kutim ini.

Sementara itu Rahmad Nur, Ketua Pendamping atlet-atlet RCSC pada ajang Serawak International Remote Control Boat 2016 mengungkapkan bahwa selain dirinya, terdapat beberapa anggota lain yang ikut serta dalam ajang tersebut, seperti Patriansya Kiting, Indara Ari Iranday dan Fahreza Kamal. Dimana mereka berempat mengikuti kegiatan tersebut selain karena inisiatif diri pribadi, juga karena ingin menunjukkan pada bangsa bahwa Kutim amatlah luar biasa.

“Jujur persiapan tim sebenarnya untuk mengikuti ajang ini terbilang pendek waktunya, mengingat pada dua minggu sebelum lomba di Serawak berlangsung. tim RCSC baru saja mengikuti lomba tingkat Indonesia di Jakarta. Ibarat kata, persiapan amat minim dan dana yang amat pas-pasan. Modal nekat berangkat ke negeri Jiran,” ungkapnya.

Pengalaman tak kalah menarik dialami oleh Patriansya Kiting, salah-satu anggota tim RCSC yang sebelum perlombaan di Serawak. Hanya memiliki modal pengalaman dalam dua series RC boat yang digelar di Sangatta dan di Samarinda, namun mampu meraih mendali perak dalam gelaran lomba yang bersaing dengan atlet-atlet profesional asal Malaysia maupun Thailand.

“Terlalu menyenangkan untuk mengingat saat-saat menggondol piala dalam ajang RC boat tingkat internasional, selain mencapai tingkatan prestasi juga mampu membawa kebanggan atas nama Indonesia. Pengalaman berharga yang tidak bisa saya raih jika tidak melatih hobi bermain remote control secara profesional bersama tim RCSC Sangatta,” ungkapnya. (hms5)