Sangatta,wartakutim.com — Memasuki sepekan bulan suci Ramadhan, harga daging sapi di pasar tradisional Sangatta tidak mengalami perubahan dan terbilang stabil di harga Rp. 120 ribu per kilo.
Demikian diungkapkan kepala UPTD Pasar Kutai Timur Sombaran, ketika dihubungi wartakutim.com via telepon seluller, Selasa (15/06).
“Untuk daging dengan kwalitas kelas satu sama seperti harga bisanya yakni Rp 125 ribu per kilo, sementara daging kelas dua harganya Rp. 120 ribu Perkilo. Harganya masih tetap dan tidak mengalami kenaikan.”kata Sombaran.
Dia menambahkan, harga tersebut sudah berlaku selama dua tahun lebih. Meskipun dibeberapa daerah mengalami kenaikan, Namun di Kutim sendiri, harga daging tetap normal.
“Saya sudah himbau para pedagang dan distributor untuk tidak menaikan harga daging, karena itu masih stok lama. Ada 9 pedagang daging sapi di pasar induk, mereka semuanya memiliki penampungan sapi masing-masing. Mereka ini menjual masih stok lama, sehingga harga tidak berubah,”jelasnya.
Namun, pihaknya tidak menjamin menjelang hari raya Idul Fitri harga daging sapi kembali stabil, mengingat kebutuhan daging memasuki Idul Fitri meningkat. Tetapi pihaknnya akan mengupayakan agar daging sapi tidak mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi.
“Saya tidak tahu kalau satu minggu kedepan, karena menjelangIdul Fitri permintaan daging sapi naik, otomatis harga ikut naik. Namun untuk mecegah lonjakan harga tersebut kami upayakan agar stok daging sapi di Kutim tetap terpenuhi,”katanya