
Makassar–Angelina (19) warga Kabupaten Gowa yang menjadi korban penebasan parang oleh komplotan begal, di Jalan Cendrawasih saat ini sudah berada di Mapolsek Mamajang untuk melaporkan kejadian yang menimpanya, Minggu (26/6/2016) dinihari.
Kekasih korban, Bani (19) mengungkapkan, kejadian ini berawal saat ia bersama Angelina baru saja pulang makan coto dan hendak mengantar Angel ke rumahnya di Kabupaten Gowa. Dalam perjalanan keduanya langsung dihampiri pelaku.
“Pelaku tadi ada dua orang. Awalnya saya kira mereka mau belok kiri jadi saya ambil kanan, ternyata mereka lewat sebelah kanan dan langsung tarik tas Angel yang di selempang di lengan kanan,” kata Bani Seperti dikutip Rakyatku.com.
Saat hendak ditarik tasnya, korban berusaha untuk melawan, tiba-tiba pelaku langsung memotong tali dan mencoba merebut. Korban yang hendak mempertahankan tasnya justru ditebas dengan parang di lengan sebelah kanan.
“Mereka (pelaku) putus tasnya, tapi Angel coba mempertahankan, tidak lama begitu pelaku langsung menebas dengan parang kemudian membawa lari tas,” jelasnya.
Sementara itu, menurut Angel atas insiden ini, ia kehilangan tas hitam yang didalamnya berisi barang-barang berharga.
“Itu didalam tas ada dua HP, uang, kunci kantor dan surat-surat berharga. Coba seandainya saya simpan tas di bagian tengah, mungkin saya sudah ditusuk,” kata Angel sambil mengeluarkan air mata.
Akibatnya, Angelina harus mendapat perawatan di RS Bhayangkara untuk, setelah korban mendapat luka di lengan kanan usai ditebas parang.
Sumber : Rakyatku.com
sebaik-baiknya berita, prioritaskanlah berita dalam daerah sendiri(kab. kutai timur dan sekitarnya serta wilayah lain di kalimantan) berita yg bermutu, mendidik lagi berkwalitas.. sebagaimana sebutan “wartakutim.com” terimakasih.