Sangatta,wartakutim.com — Satu pelaku perampok uang gaji karyawan PT. Anugerah Energitama (AE) tewas ditembak rekannya sendiri pada peristiwa perampokan yang terjadi di area Perkebunan kelapa Sawit kecamatan Bengalon Kutai Timur, Jumat (1/7) lalu.
Kapolres Kutai Timur AKBP Rino Eko Didampingi kasat Reskrim AKP Andika Dharma Sena serta Kanit Pidum IPDA M Rakib Rais menjelaskan, kejadian perampokan tersebut berawal saat mobil double kabin yang bermuatan 6 orang karyawan PT. AE membawa uang gaji karyawan sekitar Rp 300 juta dari kantor pusat di kecamatan bengalon ke devisi 1 dan II. Di dalam perjalanan di areal perkebunan sawit milik perusahaan, para pelaku mencegat korban dengan merebahkan pohon berukuran besar di tengah jalan.
“Kejadiannya kemarin,pada hari Jumat, sekitar pukul 16.00 wita. TKPnya masih di areal perkebunan PT AE di kecamatan Bengalon . Kerena luas
Menurut Rakib, dari keterangan korban, pelaku di perkirakan berjumlah lebih dari 5 orang dan mereka juga membawa senjata. “ dua pelaku membawa senjata api rakit dan yang lainnya membawa parang,”sebutnya.
Dia lebih lanjut menjelaskan, melihat pohon terlintang di tengah jalan, korban berusaha untuk memundurkan mobilnya, Namun, mobil tersebut malah terperosot kedalam parit. Meskipun, terus berusaha untuk kembali naik ke jalan tanah, tetapi mobil korban tidak dapat bergerak.
“Saat masuk ke parit para pelaku perampokan memaksa para korban untuk turun dari dalam mobilnya, mereka (perampok) akan menembak dan membunuh para korban jika tidak mau turun.”katanya seperti di jelaskan dari para korban.
Selain merampok uang yang ada didalam mobil, seluruh korban kemudian diikat yang tidak jauh dari tempat kejadian. “para korban hanya mengalami luka pada bagian lutut dan betis.”terangnya.
Dalam peristiwa itu, kata Rakib, salah satu perampok tewas ditembak rekannya sendiri. Kejadian tersebut juga tidak disengaja para perampok.
“Saat menembak nembak, kebetulan salah satu pelaku kena tembakan temannya sendiri, pelaku meninggal ditempat. Penembakan itu dilakukan dengan tidak secara sengaja, para perampokpun tidak mengetahui kalau salah satu rekannya tewas tertembak”jelasnya.
bodok