
Sepaso — Jajarang Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang dipimpin Bupati Ismunandar serta seluruh unsur Muspida Kutim, termasuk pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), bersama Pangdam Mulawarman Johny L Tobing, melakukan penanaman padi serentak di Bengalon, Desa Sepaso. Penanaman padi dilaksanakan di lahan seluar 30 hektare, dihadiri puluhan petani setempat termasuk berbagai pimpinan kelompok tani di Kutim , Senin (19/9).
Menurut Pangdam, dalam kesempatan penanaman padi ini, pihaknya juga menyerahkan alat pertanian untuk mendukung pertanian sawah. “Karena penamanan padi ini biasa terkendalam masalah air, peralatan pertanian . karena itu kita juga serahkan alat pertanian termasuk pompa untuk mengatasi kekurangan air,” katanya.
Diakui, dari target pemerintah, di Kodam Mulawarman ini, masih kejar cetak sawah dan penanaman serentak, karena masih kurang dari target. Target penanaman untuk wilayah Kodam, meliputi Kaltim, Kaltara, dan Kalsel, dengan target masing-masing provinsi atau daerah.
“Di kodam ini, hanya ada 10 Kodim yang mendapat tugas melakukan program cetak sawah dan penanaman padi. Sebab ini terkit dengan potensi sawah, sedangkan Kodim lainnya, karena tidak punya potensi sawah, karena itu tidak dapat tugas ini,” katanya.
Ia mengakui, penanaman padi serentak, bukan program TNI, namun TNI hanya diminta bantuan dari pemerintah Pusat untuk bantu. “kami dari TNI, hanya mendukung penanaman padi, karena ditugasi pemerintah pusat, khususnya kementerian Pertanian. Di wilayah Kodam Mulawarman, target 720 ribu penanaman padi, khusu di Kutim Kutim target 723 hektare. Program ini dalam rangka tercapainya swasembada pangan secara nasional,” katanya (ima)