Ekonomi

Anggaran Untuk Pembangunan Di Kutim Tahun 2017 Diprediksi Tinggal Rp 500M

156
×

Anggaran Untuk Pembangunan Di Kutim Tahun 2017 Diprediksi Tinggal Rp 500M

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

WARTAKUTIM.com,SANGATTA – Merosotnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur dari Rp 3,5 trilliun (T) menjadi sekitar Rp 2.6 T pada tahun 2017 mendatang, akan berdampak pada penurunan belanja pembangunan infrastruktur di daerah tersebut pada tahun depan.

Plt Sekertaris daerah (Sekda) Kutim Irawansyah mengatakan, berdasarkan hasil perhitungan global yang dilakukan tim anggaran pemkab Kutim, diperkirakan anggaran untuk belanja pembanganun di Kutim tinggal  sisa Rp 500 milliar, tahun depan.

“Misalnya anggaran APBD kita (kutim) tinggal Rp 2,6 T, disisikan sebanyak Rp 800 M, sisanya tinggal Rp 1,8T. Itupun kita akan bagi lagi dengan belanja langsung dan belanja tidak langsung,”kata Irawansyah saat ditemui usai rapat kerja dengan bupati Kutim, wakil bupati, para Asisten dan kepala SKPD dilingkungan Pemkab Kutim, belum lama ini.

Irwanyah yang juga masih menjabat Kadisperindag Kutim ini lebih lanjut menjelaskan, anggaran Rp 800M yang disiskan tersebut untuk pembayaran utang pembangunan proyek infratruktur tahun 2016 ke pihak kontraktor dan menutupi kekurangan anggaran belanja pada tahun ini.

Sementara kata dia, untuk belanja pegawai tahun depan diperkirakan mencapai Rp 1T. Anggaran tersebut untuk membayar gaji PNS dan Honorer, tunjangan, perjalanan dinas, honor kegiatan kepegawaian di SKPD. Jadi anggaran yang tersisakan tinggal Rp 800M tahun depan. Dana tersebut akan dibagi lagi dengan dana desa sebesar Rp 300M. “Sisanya tinggal Rp 500M,”katanya.

Lebih lanjut dia menambahkan, dana tersebut akan dibagi ke SKPD untuk melaksanakan beberapa program termasuk pembangunan infrastruktur.

Dia berharap, kondisi ekonomi dan keuangan Negara ditahun 2017 mendatang mengalami perbaikan, sehingga APDB Kutim bisa terdongkrat. Namun, jika hal tersebut tidak mengalami perubahan, dipastikan tahun depan pemerintah Kutim akan semakin mengencangkan ikat pinggang. (wal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.