Dia mengaku secara umum sudah mempunyai gambaran akan membawa kemana roda AJKT ke depan. Pertama, meningkatkan kualitas dan mutu jurnalis yang bernaung di bawah AJKT. Kedua, mendorong percepatan informasi yang akurat dan profesional di masyarakat.
“Ketiga, melalui pemberitaan yang mendidik dan mencerdaskan, kami ingin mendorong akselerasi pembangunan di Kutim menuju gerakan pembangunan desa mandiri (Gerbang Desa Madu),” katanya.
Dengan demikian, keberadaan jurnalis atau pewarta bukan lagi sekedar menyampaikan informasi kepada hal layak. Tapi juga dapat mengambil peran mendorong dan memajukan pembangunan melalui informasi yang mencerdaskan.
“Saya yakin, dengan keberadaan rekan-rekan jurnalis yang bergabung di AJKT, masyarakat Kutim akan lebih cerdas lagi secara informasi. Selain itu, saya berharap, lewat AJKT ini, rasa kekeluargaan para awak jurnalis semakin terjaga dengan baik,” tuturnya.
Jurnalis yang sehari-hari berkecimpung di koran Sangatta Post ini menambahkan, mulai kegiatan musyawarah besar (Mubes) hingga pengukuhan AJKT nanti, tidak bisa dilepaskan dari support Pemerintah Kutim, PT KPC, dan PT Pertamina EP 5 Sangatta.
“Ketiga pihak tersebut cukup membantu atas terselenggaranya kegiatan AJKT, baik secara moril maupun materil. Semoga support dan kerjasama yang telah terjalin dapat terus ditingkan ke depannya,” tandasnya. (drh)