WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam jangka lima tahun merupakan implementasi atas program pemerintah kabupaten yakni untuk periode 2016-2021 oleh Bupati Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang. Pada 2017 ini akan dilakukan perubahan pada program-program pembangunan, mengingat dalam dua tahun terakhir daerah ini mengalami defisit keuangan daerah.
Anggota DPRD dari Partai Demokrat Harpandi Umpu Kakah mangatakan, seperti sudut pandang Fraksi Demokrat, walaupun ada perubahan, tetapi hal-hal terkait konsistensi dan kesinambungan RPJMD 2016-2017 tetap pada jalurnya, sehingga pembangunan yang menjadikan masyarakat sebagai subjek tetap diutamakan untuk menjadikan Kutai Timur lebih baik.
“Program pemerintah melalui Gerakan Desa Membangun yang telah berjalan selama 2 tahun kepemimpinan Ismunandar dan Kasmidi Bulang tetap harus dijaga konsistensi dan kesinambungan jalan RPJMD-nya. Apalagi pelaksanaanya benar-benar melibatkan seluruh elemen masyarakat maupun juga aparat desa,” ungkap lelaki berkacamata ini.
Pria yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) V yakni meliputi kecamatan Sangkulirang, Sandaran, Kaliorang, Karangan dan Kaubun ini mengingatkan arti penting pemberdayaan masyarakat sebagai faktor utama dalam menjalankan program pembangunan yang menerapkan fokus dan tuntas.
“Bagaimanapun sebagai wakil rakyat, jelas aspirasi rakyat dalam hal legislasi, budgeting, dan pengawasan menjadi tolak ukur dalam menjalankan amanah yang saya emban. Masyarakat Kutim ini tidak saja berada di Sangatta Utara dan kecamatan sekitarnya, namun juga tersebar di pedalaman dan di pesisir Kutim. Sehingga mewujudkan semangat pembangunan yang menjadikan desa sebagai ukuran keberhasilan pembangunan, amatlah wajib diperjuangkan,” jelasnya. (ADV-DPRD Kutim)