WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Meski menetap di wilayah perkotaan, namun ternyata masyarakat tetap saja tidak pernah luput dari permasalahan hidup khusunya permasalah Infrastruktur dan air bersih.
Hal ini terungkap saat Anggota DPRD Kutim dari Partai Gerindra, David Rante, melakukan reses terakhir di tahun ini, kepada masyarakat yang ada di kelurahan Teluk Lingga dan Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara.
Dari pertemuan yang dilakukannya, terungkap beberapa permasalahan yang dirasakan masyarakat. mulai dari keluhan ketersediaan air bersih di beberapa Rukun Tetangga (RT) yang memang belum terlayani fasilitas air bersih dari PDAM.
“Kemudian juga adanya keluhan terkait jalan pemukiman dan gang-gang yang rusak dan minta agar segera dilakukan peningkatan jalan. belum lagi laporan terkait sulitnya mendapatkan listrik pln, padahal sudah lama mendaftar namun hingga kini belum juga mendapatkan meter listrik. termasuk penanganan masalah banjir yang kerap terjadi di beberapa wilayah, terutama di desa singa gembara”. Jelasnya kepada media ini
Menurut David satu persatu keluhan masyarakat ini ditampung dan diberikan jawaban serta pemahaman. terkait layanan air bersih pdam, memang dikatakan belum bisa dituntaskan seluruhnya pada tahun 2017 lalu. meski pemerintah melalu dinas pekerjaan umum sudah pernah mengalokasikan anggaran pembangunan jaringan pdam hingga rp 60 miliar di tahun 2016 lalu.
“Namun akibat krisis ekonomi yang melanda Kutim maka anggaran ini kemudian dipangkas total. namun komitmen Pemerintah tetap akan memenuhi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat”. Jelasnya
Sementara terkait penanganan banjir di Desa Singa Gembara, terutama pada kawasan jalan pongkitu, banjir sebenarnya air berasal dari perusahaan. namun permasalahan ini sudah difasilitasi dengan pihak PT Kaltim Prima Coal (KPC).
“Tinggal bagaimana pemerintah Desa dan RT, serta masyarakat setempat juga ambil bagian dalam upaya penanganan banjir, terutama saat ini tibanya musim penghujan. seperti ikut melakukan pembersihan saluran-saluran drainase yang ada di wilayah pemukiman warga”. Ucapnya
Sementara pihak PT. KPC mengaku siap mengakomodir keluhan masyarakat terkait banjir tersebut, dan melakukan kordinasi dengan beberapa perusahaan yang juga berdekatan dengan pemukiman warga di sekitar desa singa gembara yang menjadi langganan banjir. (ADV)