Warta Parlementeria

DPRD Asal Dapil III ini Akan Usulkan Hand Traktor Untuk Kelompok Tani.

63
×

DPRD Asal Dapil III ini Akan Usulkan Hand Traktor Untuk Kelompok Tani.

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kutim Asal Dapil III, Kadir
Anggota DPRD Kutim Asal Dapil III, Kadir

WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA – Anggota fraksi Partai Golkar DPRD Kutai Timur (Kutim) Kadir, akan mengusulkan ke pemkab Kutim, pengadaan hand trakctor untuk kelompok tani di kecamatan Sangatta Selatan pada tahun 2018 mendatang.

Demikian diungkapkan anggota DPRD Kutim asal dapil III ini saat ditemui diruang Fraksi Golkar DPRD Kutim, belum lama ini. Usulan tersebut kata Kadir, bukan tanpa asalan. Saat melalukan reses didapil III pada sekitar akhir Oktober 2017 lalu, beberapa dari kelompok tani yang meminta diadakan pengadaaan Hand traktor untuk meningkatkan hasil dari panen mereka.

 “Banyak petani sawah yang menginginkan bantuan berupa hentraktor tersebut, khususnya petani yang berada di KM 1 dan 3 Kecamatan Sangatta Selatan. Mereka selama ini mengharapkan pemerintah memberikan bantuan hand traktor agar hasil tanaman padi di daerah tersebut bisa lebih meningkat,”katanya.

Dikatakannya, untuk itu, tahun 2018 mendatang, pihaknya akan kembali menganggarkan untuk pengadaan hentraktor bagi sejumlah kelompok tani terkhusus di Sangatta Selatan dan Teluk Pandan. Pihaknya berharap hal ini bisa disetujui oleh Pemkab Kutim khususnya dinas pertanian Kutim.

Sementara, terkait jumlah hendtraktor yang akan di berikan ke kelompok tani, pihaknya masih belum bisa menentukan. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya melakukan mendata kelompok tani yang layak untuk menerima bantuan tersebut..

“Saat ini kita masih mengumpulkan data, dan melakukan survai dilapangan. Apakah kelompok tani itu layak menerima atau tidak?. Mungkin 3 hari kedepan data tersebut sudah ada dan bisa diserahkan ke Bappeda Kutim”. Ucapnya

Selain itu, nantinya pemberian bantuan hentraktor juga akan disesuaikan dengan kebutuhan yang dimiliki. “Jika semua di penuhi maka daerah lain yang juga menginginkan bantuan serupa bisa tidak terakomodir”. Jelas Kadir. (ADV/BF)