WARTAKUTIM.co.id,SANGATTA – Anggota DPRD Kutim asal Dapil 4 (Karangan, Kaubun, Kaliorang, Sangkulirang dan Sandaran) Muhammad Lebar, menghimbau warga untuk selalu berhati-hati ketika sedang mencari ikan di bendungan Kaubun, atau di Sungai Rapak, pasalnya sungai tersebut dihuni banyak buaya.
Menurut Lebar, sungai yang menghubungkan 2 Kecamatan yakni Kecamatan Karangan dan Kaubun ini, sudah sering kali memakan korban terkaman buaya.
“Seperti yang belum lama ini menimpah salah satu tukang di Sekolah di Kecamatan Kaubun yang menjadi korban keganasan buaya. Namun, Alhamdulillah anak yang menjadi korban terkaman buaya tersebut masih selamat”. ungkapnya
Lebih lanjut, untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, dirinya berharap agar Pemerintah sekiranya bisa memasang papan peringatan, sehingga ketika ada warga yang berkunjung untuk memancing atau beraktivitas di lokasi tersebut.
“Atau jika pemerintah ada anggaran dan mau melaksanakan, yang paling tidak di kawasan bendungan di pagar-i dengan kawat sehingga buaya tidak bisa melintas ke areal lain, yang suatu saat bisa mengancam nyawa manusia”. Ujarnya.
Pemkab Kutim, kata dia, harus segera menangani hal ini untuk mencegah terjadinya korban jiwa. Jangan ada korban jiwa baru pemerintah bertindak. Apalagi saat ini musim penghujan dan wilayah tersebut sering terjadi banjir, bukan tidak mungkin disaat banjir buaya bisa saja naik kepemukiman masyarakat.
“Ditakutkan ketika terjadi banjir buaya bisa merangsek hingga keperkebuhan atau persawahan warga, seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu, di daerah perusahaan PT. Sumalindo, buayanya sudah merangsek hingga ke persawahan warga, lantaran buaya tersebut mengikuti aliran irigasi”. Tuturnya (ADV/WAL)