SANGATTA. Tahun 2018, DPRD Kutai Tmur (Kutim) direncanakan akan membahas Raperda sebanyak 25 raperda. Seandainya raperda ini dibahas semua, maka dipastikan akan ada kekurangan anggaran, untuk membiayai panitia khusus (Pansus) raperda. Demikian dikatakan Seketeris Dewan (sekwan) Kutim Suroto
“Saat penandatanganan propamperda dengan pemerintah, disepakati 25 raperda yang akan dibahas sepenjang tahun 2018. Jika ini semua dibahas, jadi butuh 25 pansus. Dengan anggaran yang ada di DPRD, tidak mungkin cukup, karena anggaran yang ada bukan hanya untuk pansus, tapi juga untuk kebutuhan lain seperti perjalanan dinas DPRD, termasuk administrasi. Jadi anggaran ini pasti kurang, tanpa menyebut anggaran DPRD tahun ini,” katanya.
Meskipun tidak menyebut nilai anggaran, namun dikatakan, untuk satu pansus, dipastikan tidak kurang dari 7 hingga 9 anggota DPRD. Pansus ini diambil dari masing-masing fraksi. Satu pansus, saat membahas reperda, biasanya minimal melakukan kunjungan kerja untuk studi banding, ke daerah lain minimal sekali. Jadi kebutuhan anggaran itu tidak bisa diprediksi, karena studibandingnya tidak bisa diprediksi kemana, biaya untuk itu ke sana, berapa. Belum lagi kalau satu Pansus melakukan studibanding ke dua daerah, tentu akan membutuhkan biaya yang lebih besar, karena tergantung jauhnya. “Jadi masalah anggaran, sulit dihitung. Tapi pasti kurang, jika anggaran yang ada saat ini diharapkan untuk membahas 25 raperda,” katanya.
Belum lagi, jika raperda itu raperda Inisiatif DPRD, seperti Perda Sarang Burung lalu, itu butuh kajian ilmia atau kajian akademis. Dalam kajian itu pasti butuh anggaran.
“karena itu, yang pasti dibahas, itu perda rutin seperti APBD, APBD –perubahan. Termasuk, sekarang ini ada beberapa raperda, yang sudah dibentuk pansusnya. Pansus itu sekarang sedang keluar daerah melakukan studi banding, terkait dengan raperda itu. Tujuan pansus itu untuk studibanding, untuk mengetahui perda yang ada di daerah lain, yang sama dengan Raperda yang akan kita bahas, untuk dilakukan penyesuaian-penyesuaian,” katanya. (ADV)