“Kan Bumdes ini bikin sumur bor, hasilnya bagus. Tapi tahun lalu, pemerintah bikin sumur bor di Teluk Pandan, ada sekitar 50 buah titik yang berhasil hanya dua. Makanya kami ingin agar pengeboran sumur bor dilakukan dengan baik, agar bisa manfaat. Sebab pengeboran yang dilakukan selama ini, hanya dilakukan asal bor saja, hasilnya tidak maksimal, sementara anggaran habis ,” katanya.
Diakui, dari 50 titik pengeboran, hanya dua sumur yang ada airnya. Tapi, hingga sekarang, belum dipasangi pompa, jadi tidak manfaat juga. Padahal, menurutnya, di Teluk Pandan ini air sangat dibutuhkan. Karena sumber air bersih di Telukpandanb, itu sangat sulit, karena selain berlumpur, juga bau.
Bukan hanya Teluk Pandan, di Bengalon yang dia ikuti musrembangnya, tampaknya persoalanya juga sama. Sebab sumur bor yang dibuat pemerintah di Bengalon, juga tidak berhasil.
“Jadi selain air bersih, Bengalon juga masih butuh perbaikan infrastruktur, terutama jalan,” katanya. (adv/ima)