Warta Parlementeria

Sekwan DPRD Kutim Segera lakukan Kajian Untuk Penggunaan Listrik PLN

248
×

Sekwan DPRD Kutim Segera lakukan Kajian Untuk Penggunaan Listrik PLN

Sebarkan artikel ini

SANGATTA.  Sekertaris Dewan (Sekwan) Suroto segera menindaklanjuti  perintah Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Kutim Irawansyah, yang meminta agar setiap OPD, segera melakukan kajian untuk pengalihan daya  yang selama ini mengunakan generator set (Genset) ke daya PLN.

Hal ini diungkapkan Suroto saat ditemui di kantor DPRD Kutim, belum lama ini ini. Dikatakannya, untuk efisiensi anggaran pengadaan solar  untuk genset  yang di gunakan di kompleks perkantoran Bukit Pelangi, termasuk dalam hal ini  Kantor DPRD Kutim.

“Sesuai dengan perintah Pak Irawansyah, kami di DPRD juga akan segera melakukan kajian penggunaan listrik PLN. Kami bersyukur, dengan masuknya PLN ke Bukit Pelangi. Karena dengan masuknya PLN, maka pasokan daya listrik akan makin  baik di kantor DPRD,” katanya.

Meskipun diakui, selama ini,  Kantor DPRD Kutim  tidak sama dengan SKPD lain yang dijatah pemadaman listrik, namun  diakui, sewaktu-waktu juga ada pemadaman, meskipun tidak lama.  Sementara itu, meskipun ada pemadaman dari genset Pemkab, di kantor DPRD, juga punya genset cadangan untuk digunakan suplai listrik. Jadi, meskipun  pasokan listrik tidak terlalu masalah, namun dalam jangka panjang, kantor DPRD memang harus gunakan listrik PLN.

“Makanya, kani akan segera meminta PLN, untuk menghitung daya yang akan digunakan kantor DPRD keseluruhan. Termasuk, untuk meneliti, apakah  instalasi listrik yang ada saat ini harus diganti, atau tidak.   Kalau harus diganti, berarti  perlu anggaran untuk menginstalasi ulang,  yang tentu akan memerlukan biaya  besar. Namun jika instalasinya  layak digunakan , sesuai dengan standar PLN, maka artinya  hanya butuh biaya sambungan baru,” katanya

Diakui, dari tahun lalu memang pihaknya sudah ingin minta pasokan listrik PLN, namun karena anggaran  dipotong, makanya  ditunda.  Tahun ini kami sudah anggarkan, tapi saya lupa anggarannya berapa untuk pemasangan listrik PLN ini.   Tapi, kalaupun anggarannya yang ada tidak cukup, nanti bisa diajukan tambahan anggaran di APBD-Perubahan, yang penting bisa disuplain listrik PLN.

“Yang penting kerja dulu, soal anggaran  nanti minta tambahan di APBD-P, kalau kurang, agar listrik PLN, bisa dipasok ke kantor ini,” katanya.(ADV/ima)